Situasi itu membuat Juventus terus mencari alternatif lain untuk menambah kekuatan skuadnya secara instan.

Namun, agen Soule memberikan dua alasan mengapa Juventus mesti fokus pada pemainnya saat ini, salah satunya berasal dari sudut pandang netral, yang lainnya diungkapkan dalam perannya sebagai agen.

“Pertama, ini menyangkut Juventus. Mereka adalah klub papan atas dan wajar jika mereka selalu mencari pemain berpengalaman yang sudah memiliki peran penting di tim papan atas."

"Berardi adalah pemain yang sangat kuat, wajar jika Juventus mengikutinya pada musim panas mendatang," ujar Martin, dikutip dari Football Italia.

Baca juga: Update Perseteruan Juventus vs Ronaldo, Kasus Tunggakan Gaji Bakal Disidangkan Awal Oktober

Namun selanjutnya, Martin juga memberikan pandangannya sebagai agen Soule.

“Juve memiliki pemain yang terikat kontrak yang hampir 10 tahun lebih muda dari Berardi dan dia tidak harus membayar harganya… Tentunya Anda harus menyesuaikan gaji dan keseluruhan kontrak, tetapi Soule adalah pemain yang sudah mengetahui lingkungan dan segala sesuatu di sekitar tempat itu,” kata dia.

“Karena itu, kita berada di bulan September. Pertama-tama, kita harus berharap dia bermain sepanjang musim dan kemudian pilihan akan diambil."

"Berpikir sejauh ini ke masa depan saat ini bukanlah tanggung jawab saya dan saya memahami klub harus berkembang dan mencari opsi yang tepat di pasar."

“Mungkin di akhir tahun Juventus akan memutuskan untuk tidak merekrut Berardi dan fokus pada Soule, atau kami bisa menerima tawaran penting yang perlu dievaluasi. Lihat saja," jelasnya.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Hiburan Kecil Juventus, Kalahkan Lecce untuk Tempel Inter Milan

Untuk diketahui, Soule merupakan lulusan Juventus Next Gen. Ia telah mencatatkan 15 penampilan Serie A bersama Juventus sejak debut pada 2021.

Ia belum berkembang baik selama di Juventus, sehingga dipinjamkan ke Frosinone.

Di Frosinone, pemain kelahiran Mar del Plata Argentina ini memiliki statistik yang cukup baik.

Menurut Kickest Italia, Soule memimpin grafik Serie A untuk dribel lengkap musim ini, dengan rata-rata 4,2 dribel per 90 menit.

Catatan statisknya merupakan paling baik dibanding pemain Serie A lainnya.