Palembang Diselimuti Kabut Asap, Erick Thohir Sebut Venue Timnas Indonesia vs Brunei Bisa Diganti
Erick Thohir membuka peluang untuk mengganti lokasi pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membuka peluang untuk mengganti lokasi pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam.
Alasan venue pertandingan yang berpotensi dipindah karena situasi kebakaran lahan yang membuat Palembang diselimuti kabut asap.
Seperti diketahui, sebelumnya jadwal babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Rencananya, pertandingan antara Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam berlangsung pada Kamis 12 Oktober 2023.
Baca juga: Rayakan Hari Jadi Pertama, Medical Partner PSSI Siap Bantu Pemain Timnas Indonesia
Namun karena kondisi Palembang yang saat ini sedang diselimuti kabut asap, lokasi pertandingan tersebut terancam diganti.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat ditemui awak media, pada Minggu (1/10/2023).
"Tapi kalau nanti konteksnya situasi di sana (Palembang) tidak bisa," tutur Erick Thohir, yang dikutip dari BolaSport.com.
"Ya pasti akan kami pindahkan," sambung Erick Thohir.
Pemilihan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sebagai venue Timnas Indonesia bukanlah tanpa alasan.
Sebelumnya, Stadion Gelora Sriwijaya merupakan salah satu veneu yang diproyeksikan menggelar Piala Dunia U20 2023 sebelum status tuan rumah Indonesia dicabut oleh FIFA.
Kini Stadion Gelora Sriwijaya tidak masuk sebagai venue Piala Dunia U17 2023 yang berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
"Kemarin memang kenapa kami lakukan di Palembang," tutur Erick.
"Karena memang Palembang sebelumnya sudah punya ketetapan untuk kejuaraan lain yang kemarin terkoreksi, saya enggak bisa bilang kejuaraan apa."
"Inilah kita memberi kesempatan apalagi sudah direnovasi di sana timnas main di sana," ujar Erick Thohir.