Dan mereka datang ke Stade Bollaert-Delelis membawa rekor tandang menyeramkan: The Gunners menyapu bersih kemenangan dalam empat laga tandang, dengan semuanya clean sheet!

Bagi Martin Odegaard dkk, laga tandang jadinya seperti sebuah tamasya.

Berturut-turut mereka mengalahkan Crystal Palace, Everton, dan Brentford dengan skor identik 0-1, serta terakhir Bournemouth 0-4.

Bagi Lens, tiga tahun terakhir ini merupakan perjalanan yang luar biasa.

Tim berjuluk "The Blood and Gold" ini sukses naik dari Ligue 2 hingga gagal meraih gelar league 1 musim lalu dengan selisih hanya satu poin dari tim raksasa, Paris Saint Germain.

Kendati demikian, bisa kembali ke kompetisi antarklub paling elite di Eropa setelah penantian selama 21 tahun masih merupakan hadiah hiburan yang lebih dari sekadar berharga.

Pasukan asuhan Franck Haise memulai kampanye Liga Champions melawan Sevilla beberapa pekan lalu, dan bangkit dari ketertinggalan satu gol dalam 10 menit pertama untuk meraih satu poin yang memang layak mereka dapatkan.

Bisa dikatakan, hasil tersebut merupakan titik balik bagi Lens yang gagal meraih kemenangan dalam lima laga pertama musim ini, dengan hanya mampu meraih satu poin.

Sejak perjalanan ke Sevilla, tuan rumah telah memenangkan pertandingan Ligue 1 secara beruntun.

Masing-masing mengalahkan Toulouse 2-1 di kandang, dan menekuk Strasbourg 1-0 pada laga tandang akhir pekan lalu.

Tambahan enam poin itu mengangkat mereka keluar dari zona degradasi setelah tujuh pertandingan liga.

Kesulitan Lens di awal musim sebagian disebabkan oleh kepergian beberapa pemain kunci, seperti Lois Openda dan Seko Fofana.

Namun, para pemain anyar kini mulai menemukan ritme permainan mereka. Dan "The Blood and Gold" pun kini siap memberikan kejutan untuk tamunya dari London.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta akan melakukan sejumlah pergantian, dengan big match kontra Manchester City menanti akhir pekan ini.