Alasan Logis Mohammad Khanafi Ditolak Shin Tae-yong jadi Striker Timnas Indonesia
Meskipun nama Mohammad Khanafi sedang naik daun tidak tentu langsung menembus skuad Timnas Indonesia. Shin Tae-yong punya satu alasan menolaknya.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Setelah digadang-gadang bakal jadi striker debutan Timnas Indonesia ternyata Mohammad Khanafi tak masuk daftar pemanggilan Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menggunakan wajah-wajah striker lama untuk ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Brunei Darussalam.
Walhasil nama striker lokal yang sedang naik daun, Mohammad Khanafi terlupakan.
Namun dari sederet striker pilihan Shin Tae-yong terdapat satu persamaan yang tidak dimiliki oleh Mohammad Khanafi.
Diprediksi hal ini menjadi alasan Mohammad Khanafi kalah bersaing dengan striker pilihan Shin Tae-yong.
Baca juga: Bedah Skema Timnas Indonesia Ala Shin Tae-yong Lawan Brunei Darussalam, 4-2-3-1 atau 3-4-1-2?
Diketahui, Shin Tae-yong memanggil tiga striker murni untuk Kualifikasi Piala Dunia.
Ialah Ramadhan Sananta, Dendy Sulistyawan serta Dimas Drajad.
Hingga pekan ke-14 Liga 1, perolehan gol ketiga striker pilihan Shin Tae-yong itu memang tidak begitu mentereng.
Untuk Dendy Sulistyawan dan Dimas Drajad masing-masing baru mencetak satu gol untuk Bhayangkara FC dan Persikabo 1973.
Sedangkan untuk koleksi Ramadhan Sananta telah menyentuh lima gol bersama Persis Solo.
Torehan itu serupa dengan Mohammad Khanafi bagi Persik Kediri.
Meskipun unggul dari dua striker lainnya, Mohammad Khanafi masih kalah terkait postur tubuh.
Hal ini yang diprediksi menghambat debutnya untuk Timnas Indonesia.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Brunei, Opsi Striker Shin Tae-yong Selain Sananta & Dendi, Ada Mohammad Khanafi
Diketahui, Shin Tae-yong gemar memilih striker dengan postur mumpuni.
Berdasarkan rangkungan Tribunnews, kurang lebih batas minimal tinggi badan striker Timnas Indonesia ialah 175cm.
Ambang batas itu mampu dilewati oleh Ramadhan Sananta (182cm), Dendy Sulistyawan (176cm) serta Dimas Drajad (178cm).
Adapun minimal itu mampu dilewati juga oleh Ezra Walian dan Ilija Spasojevic.
Seperti yang diketahui, keduanya pernah bergiliran mendapat panggilan Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 dan 2022.
Ezra Walian memiliki postur 185cm, sedangkan Spasojevic dengan postur 187cm.
Hal ini juga berlaku untuk Aji Kusuma yang sempat menghiasi bangku cadangan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2023 lalu.
Bomber Persija Jakarta itu memiliki postur tubuh 177cm.
Dari enam striker yang pernah menjadi opsi ujung tombak Shin Tae-yong seluruhnya memiliki postur yang mumpuni.
Hal ini tidak dimiliki Mohammad Khanafi yang hanya memiliki tinggi badan 167cm.
Walhasil ketentuan itu yang membuat Mohammad Khanafi gagal menjadi striker idaman Shin Tae-yong.
Bukan karena terkait performa, namun berdasarkan skema permainan sang pelatih.
Wajar disadari Shin Tae-yong memilih syarat tersendiri untuk menentukan striker Timnas Indonesia.
Pasalnya pelatih berpasport Korea Selatan ini bakal mengawal Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023 yang notabene dihuni lawan berpostur di atas rata-rata pemain lokal kita.
Berikut daftar 25 pemain Timnas Indonesia berserta prediksi susunan pemain tanpa Mohammad Khanafi
Formasi: 3-4-3
Pelatih: Shin Tae-yong
Line-up: Nadeo Argawinata (GK); Elkan Baggott, Rizky Ridho, Jordi Amat; Asnawi Mangkualam (C), Marc Klok, Arkhan Vikri, Shayne Pattynama; Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Saddil Ramdani.
Cadangan: Syahrul Trisna, Ernando Ari; Wahyu Prasetyo, Yance Sayuri, Sandy Walsh; Edo Febriansyah, Pratama Arhan; Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya; Marselino Ferdinan, Egy Maulana Vikri, Rafael Struick, Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad.
Jadwal Kualifikasi Piala Dunia Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam
Kamis, 12 Oktober 2023 (Leg 1)
Kick-off 19.00 WIB: Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam
Lokasi: Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta
Selasa, 17 Oktober 2023 (Leg 2)
Kick-off 19.15 WIB: Brunei Darussalam vs Timnas Indonesia
Lokasi: Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Brunei Darussalam.
Prediksi Ranking Timnas Indonesia
Karena jadwal Timnas Indonesia vs Brunei masuk kalender resmi, maka akan berpengaruh ke ranking FIFA kedua negara.
Jika menang atas Brunei, Timnas Indonesia bisa mendapat ranking FIFA terbaik selama ditangani Shin Tae-yong sejak tahun 2019 silam.
Diketahui, Timnas Indonesia saat ini bertengger di urutan 147 ranking FIFA.
Sedangkan Brunei berada di urutan 190 ranking FIFA.
Maka secara hitung-hitungan, Timnas Indonesia akan meraih poin yang tidak terlalu banyak, seperti jika Brunei memenangkan pertandingan.
Dilansir Footballranking.com, Timnas Indonesia akan mendapatkan 17,32 poin jika menang dua laga.
Dengan tambahan itu Timnas Indonesia bisa menempati urutan ke-140 hingga 145 ranking FIFA.
Namun tentunya posisi akhir Timnas Indonesia tergantung dengan hasil pertandingan lainnya.
Sedangkan Brunei jika mampu menang atas Timnas Indonesia akan meraup poin yang lebih banyak.
Negara Kilang Minyak Asia Tenggara itu bakal mengantongi total 32,68 poin jika menang dua leg.
Pukulan telak bagi Timnas Indonesia yang otomatis dikurangi poin serupa yang akan berimbas melorotnya ranking FIFA.
Diprediksi Timnas Indonesia bisa molorot total sembilan anak tangga ke posisi 156 ranking FIFA.
Hasil itu dapat lebih buruk jika mempertimbangkan agenda negaranya lainnya.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)