Skenario Manchester United ke 16 Besar Liga Champions, Dejavu Nasib Arsenal 7 Tahun Silam
Skenario rumit akan dijalani Manchester United setelah dipecundangi Galatasaray pada matchday kedua Liga Champions 2023/2024.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Sementara, Manchester United mendekam sebagai juru kunci klasemen dengan torehan nol poin.
Jikalau kita flashback ke belakang, dibutuhkan setidaknya tujuh poin jika ingin lolos dari babak penyisihan grup.
Itupun ambang minimal poin yang harus didapatkan sebuah klub jika ingin lolos ke 16 besar Liga Champions.
Ditambah, perolehan tujuh poin belum sepenuhnya aman karena nasib klub tersebut juga bergantung pada hasil tim lain.
Salah satu tim yang pernah lolos ke sistem gugur Liga Champions sebagai runner-up dengan jumlah tujuh poin yakni Atletico Madrid.
Momen tersebut terjadi saat Atletico Madrid lolos secara dramatis dari Grup B Liga Champions 2021/2022.
Pada musim tersebut, Atletico Madrid yang tergabung dalam grup neraka berhasil meloloskan diri ke 16 besar dengan dramatis.
Kemenangan krusial pada laga matchday keenam alias terakhir memastikan Atletico Madrid lolos dengan tujuh poin.
Atletico Madrid akhirnya mendampingi Liverpool yang lolos dengan status juara grup lantaran meraup poin sempurna yakni 18 angka.
Hanya saja sekali lagi raihan tujuh poin tidak menjamin Manchester United bakal lolos sebagai runner-up ke sistem gugur.
Pada musim lalu saja, tim yang lolos dengan poin minimalis harus mengumpulkan paling sedikit sembilan poin.
Situasi itu terjadi ketika Borussia Dortmund lolos dengan torehan sembilan poin ke 16 besar dari grup G Liga Champions.
Berkaca dari hal tersebut, Manchester United secara tidak langsung ditantang untuk bisa meraup minimal sembilan poin dalam empat laga sisa di babak penyisihan grup.
Jika mampu mendulang sembilan poin, Manchester United berpeluang bisa mengamankan tiket lolos ke 16 besar musim ini.