Seandainya tumbang, Manchester United tidak boleh kalah dengan skor telak sembari berharap hasil bersahabat mewarnai laga Galatasaray kontra Copenhagen pada pekan terakhir.

Itulah skenario rumit yang perlu dijalani Manchester United jika ingin lolos ke 16 besar Liga Champions.

Situasi Rumit Manchester United Bak Dejavu Nasib Arsenal 7 Tahun Silam

Apa yang dirasakan Manchester United musim ini di Liga Champions, sebenarnya sudah pernah dirasakan Arsenal.

Tepat tujuh tahun silam pada musim 2015/2016, Arsenal pernah lolos secara dramatis dari babak penyisihan grup.

Berada di Grup F bersama Bayern Munchen, Dinamo Zagreb dan Olympiakos.

Arsenal secara mengejutkan kalah dalam dua laga pembuka masing-masing melawan Dinamo Zagreb dan Olympiakos.

Beruntung, Arsenal meraih kemenangan heroik saat mengalahkan Bayern Munchen pada matchday ketiga yang terasa seperti laga hidup mati.

Pada matchday keempat, situasi menegangkan kembali dirasakan Arsenal karena kalah melawan Bayern Munchen.

Sebelum akhirnya Arsenal mampu memenangkan dua laga sisa di babak penyisihan grup.

Dengan koleksi sembilan poin, Arsenal lolos ke 16 besar dengan status juara grup mendampingi Bayern Munchen.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)