Miami banyak memainkan bola-bola umpan pendek pada sisi kiri, memanfaatkan permainan Benjamin Cremaschi dan Farias.

Sesekali manuver serangan dilakukan Taylor dan Arroyo dari lini kanan lapangan.

Dikomandoi Busquets sebagai jenderal lapangan tengah, beberapa kali serangan Miami mengancam gawang Brady.

Peluang Martinez melakukan tendangan tanpa kawalan sering kali meleset hingga melambung jauh.

Begitu juga sebaliknya, komando Shaqiri membantu Koutsias sering gagal memecah kebuntuan Fire nyekor di gawang Miami.

Taktik umpan pendek dengan permainan rata di segala lini hampir saja menjadi boomerang untuk Miami.

Jelang turun minum, Miami terancam dengan serangan balik cepat Fire.

Busquets yang mengamankan wilayahnya lalu mematikan langkah pemain Fire meskipun mendapat hukuman kartu kuning.

Babak pertama berakhir dengan skor kacamata 0-0.

Menginjak babak kedua, akhirnya skor pertandingan pecah telur.

Gol pembuka Fire terjadi begitu cepat lewat serangan balik terukur berawal dari umpan direct bek Fire kepada Doumbia.

Kemudian diteroboskan kepada Herbers yang terbebas di area penalti.

Herbers yang melihat Koutsias dalam pengawalan kemudian mengecoh Busquets untuk meneruskan umpan kepada Shaqiri.

Shaqiri tanpa beban menyambut umpan tersebut dan melesatkan bola di sisi kanan Callender. Gol 1-0 menit 49'.