Menyambut Kemenangan Newcastle di James' Park, Kylian Mbappe Sampai tak Berkutik
Ragam komentar usai laga Newcastle vs PSG di St James Park dalam ajang Liga Champions, Enrique tidak terima timnya kalah telak, Mbappe tak berkutik.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Publik Tyneside bersuka suka menyambut kemenangan Newcastle atas PSG dalam ajang Liga Champions.
Tak tanggung-tanggung, Newcastle menghajar PSG dengan skor mencolok 4-1 di St James' Park, Kamis (5/10/2023) dini hari WIB.
Gol pembuka kemenangan The Magpies -julukan Newcastle- dicetak oleh Miguel Almiron (17'), lalu Burn (39'), Sean Longstaff (50'), dan Fabian Schar (90').
Sementara PSG hanya bisa membalas satu gol lewat lesakan Lucas Hernandes (56').
Bagaimana dengan pemain terbaik dunia Kylian Mbappe dalam laga ini? Tidak berkutik!
Baca juga: Hasil Newcastle vs PSG: Mbappe & Dembele Minim Kontribusi, Les Parisiens Terbantai 4-1
Squawka menilai Kylian Mbappe hanya mendapatkan rating 3 poin dalam pertandingan melawan Newcastle.
Hanya pada menit awal pemain bayaran termahal dunia itu dapat mengancam gawang Nick Pope. Setelah itu, dia dibikin frustasi oleh Trippier dan kolega karena tak memiliki banyak peluang untuk eksplosif.
"Berusaha memanfaatkan ruang yang tersisa dari Trippier, tetapi dia tidak beruntung. Bergerak lebih sentral di babak kedua tetapi masih belum bisa memberi dampak apa pun. Pertunjukan yang sangat buruk," tulis Squawka.
Begitu juga dengan BBC, "Ancaman Mbappe padam."
Sebelum pertandingan, Kylian Mbappe mungkin jadi satu di antara pemain PSG yang diwaspadai oleh publik Tyneside.
Namun, sentuhan pertamanya sudah mendapatkan cemoohan di St James Park, dia hanya menciptakan satu peluang di awal babak pertama sebelum menjadi sosok yang frustasi karena tidak mendapatkan ruang.
"Mbappe adalah sosok yang ditakuti para penggemar Newcastle, sentuhan awalnya disambut dengan cemoohan," tulis BBC.
"Dia hampir menciptakan gol di awal, namun masih melebar (dari gawang). Itu saja yang bisa diciptakan oleh penyerang kelas dunia tersebut."
"Dia menjadi sosok yang frustasi dan terpinggirkan sepanjang sisa malam itu, sering kali kalah dengan bek Newcastle dan tidak berada pada gelombang yang sama dengan rekan-rekannya."