Seabad Piala Dunia 2030 di Enam Negara, Asia-Oceania Dapat Jatah Piala Dunia 2034, Indonesia?
Bersamaan dengan keputusan Piala Dunia 2030 di 6 negara, Asia dan Oceania bisa mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034, termasuk Indonesia
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Drajat Sugiri
Konsensus yang dicapai oleh badan-badan sepak bola kontinental juga memungkinkan FIFA untuk membuka penawaran untuk Piala Dunia 2034, dengan hanya federasi anggota dari Asia dan Oseania yang berhak mengajukan penawaran untuk hak menjadi tuan rumah.
Arab Saudi langsung mengajukan diri dan Australia juga berminat setelah sukses menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia Wanita tahun ini bersama Selandia Baru.
Bagaimanapun, turnamen 2034 hampir pasti akan dimainkan pada bulan November dan Desember – seperti Piala Dunia tahun lalu di Qatar, yang merupakan musim sepak bola klub Eropa.
Untuk mempercepat pemilihan tuan rumah 2034 hingga akhir tahun depan akan dilihat secara luas kecocokan Arab Saudi dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang telah membangun hubungan dekat dengan presiden FIFA Gianni Infantino dalam enam tahun terakhir.
“Kami ingin merayakan budaya sepak bola kami dan berbagi negara kami dengan dunia,” kata Yasser Al Misehal, presiden federasi sepak bola Saudi dan anggota Dewan FIFA, dalam pernyataan pemerintah tentang pengajuan diri tuan rumah Piala Dunia, dikutip dari santafenewmexican.
Penerimaan Dewan FIFA terhadap pencalonan terpadu pada tahun 2030 masih memerlukan persetujuan resmi tahun depan pada pertemuan 211 federasi anggota.
Seharusnya itu hanya formalitas saja. Pemilihan tahun 2034 akan dilakukan pada kongres terpisah, kata FIFA.
Sisa Perjuangan Garuda
Adapun di sisa tahun ini, Timnas Indonesia masih memiliki agenda kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar dua leg pada 12 Oktober 2023 dan 17 Oktober 2023 nanti lawan Brunei Darussalam.
Serta Piala Asia yang rencananya digelar pada awal tahun 2024 mendatang di Qatar.
Sementara, Piala Dunia 2026 mendatang akan diikuti oleh 48 peserta dari seluruh dunia anggota FIFA.
Komite FIFA sepakat untuk perubahan format kompetisi Piala Dunia 2026 yang akan terbar dari 16 grup yang akan memainkan 3 pertandingan.
Lalu menjadi 12 grup berisikan empat tim dengan dua tim teratas dan 8 tim peringkat 3 terbaik akan lolos ke babak 32 besar.
Fase gugur Piala Dunia 2026 akan dimulai dari babak 32 besar, beda dengan edisi sebelumnya yang dimulai pada babak 16 besar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.