Sementara Singo Edan yang berusaha merangsak masuk melalui dribling Gustavo Almeida justru dilanggar. Wasit mengeluarkan kartu kuning pertama untuk Leo Lelis.

Borneo FC memiliki peluang emas melalui tendangan bebas pada menit 27. Tendangan Stefano Lilipaly masih membentur tiang hidup Arema FC yang rapat.

Baca juga: Hasil Liga 1 Rans Nusantara Bekuk PSIS 2-1, Mitsuru Maruoka dkk Naik ke 3 Besar Klasemen

Felipe yang sempat mengerang kesakitan tak bisa melanjutkan tugasnya membantu serangan Borneo FC. Felipe ditarik keluar, diganti Ahmad Nur Hardianto sejak menit 28.

Skuad Singo Edan perlahan melancarkan serangan. Upaya Gustavo kembali digagalkan pertahanan Pesut Etam.

Borneo FC sempat memasukkan bola ke gawang Julian Schwarzer, sayang posisi Sihran terjebak offside.

Masih saling berbalas serangan, Kedua tim belum menghasilkan serangan berbahaya lagi hingga turun minum babak pertama.

Secara statistik, Arema FC lebih menguasai bola. Namun Singo Edan hanya bisa menghasilkan satu tendangan tepat sasaran dan satu shot off target.

Sedangkan Pesut Etam, belum menghasilkan shot on target di babak pertama. Namun menghasilkan empat tendangan meleset.

Pada babak kedua, Arema FC memasukkan Arkhan Fikri untuk membantu motor serangan.

Borneo FC memulai tekanan dengan melakukan tendangan jarak jauh. Bola masih melambung jauh dari gawang Julian Shwarzer.

Kedua tim memilih bermain pelan dan menggunakan umpan silang untuk memasuki lini pertahanan lawan.

Pertahanan yang solid membuat kedua tim sama-sama terjebak dalam kebuntuan.

Justru Arema FC yang lebih sering bermain-main di depan pertahanan Borneo FC. Sayangnya upaya Singo Edan masih terbentur pemain Pesut Etam.

Saat  Arema FC berhasil masuk kotak penalti Borneo, baik Dedik maupun Gustavo masih belum bisa finishing sempurna.

Nasib sama pun dialami Borneo FC. Pesut Etam bahkan baru bisa menghasilkan shots on target pada menit 68 melalui tendangan keras Adam Alis.