Duet Ramadhan Sananta dan Moussa Sidibe dari sisi kiri berkali-kali menembus kotak penalti Persikabo. Namun percobaan Sambernyawa belum membuahkan hasil.

Persikabo ikut mengancam gawang Riyandi lewat tendangan jarak jauh. Namun upaya tersebut terbilang masih mudah diamankan kiper Persis Solo.

Kesempatan emas Persikabo tercipta pada menit 17. Dimas Drajat memiliki peluang di depan gawang.

Bahkan Dimas Drajat sudah melewati Riyandi, sayangnya bola masih terlalu deras dan hanya melewati tiang gawang.

Hingga pertandingan berjalan 20 menit pertama, Persikabo terlihat mulai panas.

Meski kerap kehilangan bola, Laskar Padjajaran sudah mengoleksi dua tembakan tepat sasaran. Sedangkan Ramadhan Sananta cs belum merepotkan Syahrul Trisna,

Tendangan bebas Persis Solo sebenarnya menghasilkan peluang emas. Sundulan Ramadhan Sananta pun masih terkena tiang gawang.

Bola muntah yang dimanfaatkan pemain Persis Solo pun belum berhasil menembus pertahanan Persikabo.

Pada menit 35, Pedrinho memberikan umpan matang ke Komarodin. Riyandi kembali menjadi pahlawan Persis Solo dengan menangkap bola lebih cepat ketimbang pemain Persikabo.

Di tengah kebuntuan, Persis Solo harus kehilangan sang kapten, Eky Taufik yang mengalami cedera di menit 40. Chrystna Bagascara masuk mengisi sisi fullbek kanan Persis.

Persis Solo akhirnya berhasil pecah telur saat Roni Gomez menerima assist Althaf di mulut gawang. Sambernyawa unggul 0-1 di penghujung babak pertama, 45+2'.

Pada babak pertama Persikabo hanya memiliki satu kekurangan, yakni tak bisa melakukan finishing dengan baik.

Pada babak kedua, Persikabo mulai melancarkan serangan. Upaya pertama didapat, tiga pemain Laskar Padjajaran justru terjebak offside.

Predinho menjadi pemain pemecah kebuntuan Laskar Padjajaran di menit 55. Ia memanfaatkan bola umpan dari Dimas Drajat dari luar kotak penalti.