TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp berbunga setelah tim asuhannya berhasil meraih kemenangan di Liga Eropa beberapa waktu lalu.

Kegembiraan Jurgen Klopp pun dibawa sampai dirinya menjalani sesi jumpa pers setelah pertandingan Liverpool rampung.

Dalam satu momen, Klopp mengemukakan pendapatnya soal tampilnya pemain Liverpool, Alexis Mac Allister bersama sang saudara, Kevin Mac Allister dalam satu lapangan.

Klopp menganggap itu sebagai salah satu hal luar biasa yang terjadi pada Liverpool.

Ia kagum lantaran bisa menjadi saksi bertemunya dua saudara dalam sebuah laga sepak bola kompetitif.

Pelatih asal Jerman ini mengaku tak pernah menyaksikan hal yang seperti itu terjadi di dunia sepak bola.

"Mereka (Mac Allister bersaudara) melakukan 25 interview bersama-sama secara beruntun," ungkap Klopp dikutip dari Goal International.

"Ini kali pertama dua orang saudara kandung bermain satu sama lain di sepak bola atau apapun itu."

"Itu adalah sesuatu yang luar biasa," timpal Klopp.

Pernyataan Klopp itu mendapat tanggapan dari salah seorang jurnalis yang ada di sana.

Sang jurnalis menyebutkan ada Neville bersaudara yang terlebih dahulu bersua dalam laga kompetitif.

Untuk diketahui, Phil dan Gary Neville pernah membela panji Manchester United selama beberapa musim secara bersama-sama.

Bahkan keduanya menjadi bagian penting kala Setan Merah menjadi juara Liga Champions 1998/1999 silam.

Kisah indah Neville bersaudara di Manchester United usai setelah Phil hengkang dari Old Trafford.

Phil Neville pindah ke Everton pada 2005, sedangkan Gary Neville terus melanjutkan karier di Manchester United.

Sejak saat itu, Neville bersaudara kerap bentrok satu sama lain saat membela tim masing-masing, terutama di Liga Inggris.

Mendapat jawaban seperti itu, Jurgen Klopp kembali menimpali.

Ia menganggap tak ada yang tertarik membahas Neville bersaudara sekarang ini.

"Ada Neville bersaudara yang lebih dahulu bermain," ujar salah seorang jurnalis itu.

"Baiklah, tidak ada yang tertarik dengan itu," jawab Klopp.

"Maaf saja, itu adalah hukuman yang harus saya ambil," paparnya.

Liverpool sendiri dinanti jadwal cukup sulit setelah merampungkan petualangan di Liga Eropa.

Mereka akan menghadapi Brighton di lanjutan Liga Inggris.

Tepatnya, The Reds akan bertandang ke markas Brighton pada 8 Oktober besok.

Liverpool sebenarnya bisa tak terlalu panik menghadapi laga ini.

Pasalnya sang lawan juga sedang dalam performa tak terlalu baik.

Brighton menjadi sering tergelincir dalam beberapa laga terakhir.

Liverpool bisa memanfaatkan kondisi tersebut untuk mencuri angka berharga.

Saat ini, Liverpool masih lebih unggul dari Brighton di klasemen sementara Liga Inggris.

Pasukan tempur Jurgen Klopp menempati posisi keempat dengan 16 angka.

Sedangkan Brighton masih di luar lima besar.

Tepatnya, tim arahan Roberto De Zerbi ada di tanga keenam klasemen dengan 15 poin.

(Tribunnews.com/Guruh)