Samuel Eko hampir menambah keunggulan Timnas Indonesia saat pertandingan memasuki menit ke-11'.

Runtuboy meliuk-liuk di depan gawang sebelah kanan. Ia berhasil mengirim bola ke tiang dua, mengincar Samuel Eko.

Sayangnya sentuhan Samuel Eko masih melebar tipis di sebelah kanan gawang.

Iqbal yang melihat ada ruang terbuka di pertahana Macau, langsung melakukan percobaan tendangan dari jarak jauh.

Bola kencangnya tepat sasaran, namun kiper Macau berhasil menepisnya, sehingga hanya membuat tendangan pojok.

Macau tidak mendapat peluang sama sekali. Begitu akan melakukan penyerangan, skuad asuhan Marcos Sorato langsung menutup ruang dengan melakukan high pressing.

Momen untuk menambah gol terjadi ketika memasuki menit 13'. Iqbal memulai serangan balik, situasi satu lawan tiga.

Sayang Iqbal malah mendelay bola sehingga kehilangan momentum. Gol pun urung tercipta.

Macau mendapat peluang bagus untuk memperkecil ketertinggalan ketika memasuki enam menit terakhir di babak pertama.

Serangan mereka sampai membuat Habibie keluar dari sarang. Duel satu lawan satu itu dimenangkan kiper Indonesia.

Gol ketiga akhirnya hadir lewat tendangan kencang Sauqi Saud dari sisi kanan.

Tiga menit tersisa, pasukan Garuda kembali memperlebar margin gol menjadi 4-0 setelah bola lagi-lagi mengenai pemain Makau dan berbuah gol.

Tak berselang lama, lagi-lagi gol kembali tercipta. Kali ini dari Runtuboy, membuat Indonesia unggul 5-0 di babak pertama.

Baca juga: Evan Soumilena Resmi Gabung ADCR Caxinas, Pemain Futsal Indonesia Pertama yang Main di Eropa

Di babak kedua, Marcos Soratos mulai memainkan skuad paket kedua, dan kiper Albagir mulai dimainkan.