Berita Liga 2 - Tiga Kubu Suporter Ceramahi Pelatih Sriwijaya FC
Suporter ingin perbaikan performa Sriwijaya FC pada laga terdekat. Sebelumnya Coach Yoyo juga dapat hadangan selepas laga kandang pada (1/10) lalu.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Sriwijaya FC, Yusup Prasetiyo atau akrab dikenal Coach Yoyo kembali mendapat masukan dari kelompok suporter.
Kejadian ini terjadi menjelang pertandingan tandang Sriwijaya FC ke markas PSMS Medan di Stadion Telandan yang bakal dihelat pada lanjutan Liga 2 2023/2024, Senin (23/10/2023) mendatang.
Sebelumnya Coach Yoyo juga mendapatkan hadangan selepas laga kandang Sriwijaya pada (1/10/2023) lalu.
Saat itu Sriwjaya bermain imbang 1-1 dengan PS Semen Padang di Stadion Jakabarin Palembang.
Kini Coach Yoyo mendapatkan kritikan serupa menjelang laga terdekat melawan PSMS Medan, Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Rekap Hasil Klasemen Liga 2 Hari Ini: Gresik United Sodok 2 Besar, Sriwijaya FC Saingi Persiraja
Terdapat tiga kelompok suporter yang mengajukan tuntutan kepada pelatih Sriwijaya FC.
Yakni, Singa Mania, Tifosi Ultras Palembang dan Sriwijaya Mania menutut hal serupa kepada Yoyo, Rabu (11/10/2023).
Suporter mengingingkan perbaikan performa Sriwijaya FC dalam laga terdekat.
"Kami sepakat untuk mendeadline Coach Yoyo saat menjamu PSMS Medan, karena jelas kita kehilangan poin dari awal," ungkap Capo Tifoso Ultras Palembang, Qusoi SH dilansir melalui Sripoku.
Pentolan Ultras Palembang menganggap permainan Sriwijaya FC telat panas.
Ialah juga menyoroti permainan dari bomber asing, Kervens Belfort.
Menurut Qusoi, permainan Kervens Belfort kurang berkelas.
"Intinya mesin ini lambat panas."
"Lalu mohon maaf Kervens Belfort dimainkan tidak terlalu bertaji untuk sekelas pemain asing."
Selain itu masukan juga datang dari Ketua Umum Sriwijaya Mania (S-Man) Eddy Ismail.
Ia berpesan kepada Coach Yoyo minimal Sriwijaya FC meraih hasil seri saat lawatan ke markas PSMS Medan.
"Di kandang harus menang semua kalau Sriwijaya FC ini mau masuk ke fase berikutnya," ujar Eddy Ismail dilansir dalam kesempatan serupa.
"Jadi intinya setiap away harus dapat poin minimal 1 poin," ungkap Eddy Ismail.
Eddy Ismail juga menyoroti sistem pertahanan Sriwijaya FC.
Menurutnya, masih kurang untuk menghadapi gempuran lawan.
"Perlu diingat pertahanan Sriwijaya FC agak kurang."
"Jadi harus ada sosok pemain yang berpengalaman sebagai bek belakang."
Sementara Ketua Harian kelompok Singa Mania, M Marwan mengatakan pihaknya tetap akan menagih janji sesuai deadline pada laga terakhir putaran 1 menghadapi PSMS di Medan nanti.
"Seperti kita sudah sampaikan usai laga kandang bermain imbang dengan Semen Padang FC dengan skor 1-1 kemarin," kata M Marwan.
"Memberi waktu sampai pada berakhirnya putaran pertama kompetisi Liga 2 agar seluruh stakeholder Sriwijaya FC berbenah demi tercapainya target promosi ke Liga 1," ujarnya.
Diketahui, Sriwijaya FC saat ini bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara.
Laskar Wong Kito meraup delapan poin dari lima pertandingan.
Adapun tiga poin tambahan terakhir kali didapatkan Sriwijaya FC saat menjamu PSPS Pekan Baru Riau (8/10/2023).
Skuad asuhan Yoyo menang dengan skor 4-2 atas lawannya.
Namun ikonsitensi Laskar Wong Kito tetap menjadi bayang-bayang seluruh suporter.
Walhasil terdapat aksi lanjutan pasca-kado kemenangan tersebut.
Kini nasib Yusup Prasetiyo akan ditentukan pada pertandingan terdekat Sriwijaya FC.
Menatap itu, Coach Yoyo berjanji akan memberikan yang terbaik.
Ia mengaku serius setiap laga bersama Sriwijaya FC.
"Saya akan lakukan yang terbaik buat fans. Gak pernah saya main-main,"harap Coach Yoyo.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (Sripoku.com/Abdul Hafiz)