Belanda vs Prancis: Ronald Koeman Berharap Keajaiban, Oranye Bersaing dengan Yunani untuk Bisa Lolos
Pelatih Belanda, Ronald Koeman berharap mendapat keajaiban dengan mengalahkan Prancis di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Sabtu (14/10).
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Belanda, Ronald Koeman berharap mendapat keajaiban dengan mengalahkan Prancis.
Duel Belanda vs Prancis akan terjadi pada pekan ketujuh Kualifikasi Euro 2024 Grup B di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Sabtu (14/10) dini hari nanti.
Masalahnya, pasukan Belanda sedang disapu badai cedera.
Pertandingan Belanda vs Prancis ini akan disiarkan secara langsung di K-Vision pada Sabtu (14/10) Pukul 01.45 WIB
"Saya melihat hasil-hasil yang gila setiap pekan. Kami berharap untuk memiliki rencana seperti itu pada hari Jumat sehingga kami dapat menyulitkan Prancis dan juga mendapatkan hasil terbaik," ujarnya dalam konferensi pers kemarin.
"Tentu saja, kami menyadari bahwa kami tidak memiliki tim terkuat. Namun itu tidak berarti apa-apa dalam sepak bola, saya melihat pertandingan dan hasil setiap pekan di mana Anda berpikir: bagaimana itu bisa terjadi?," tuturnya.
Belanda telah kehilangan gelandang berpengaruh Frenkie de Jong, Matthijs de Ligt, dan penyerang Cody Gakpo, dan Memphis Depay.
Selain itu, mereka juga kehilangan kiper Mark Flekken, Steven Berghuis dan Teun Koopmeiners yang harus menepi karena cedera.
Tim Oranye sangat membutuhkan kemenangan agar bisa menemani Prancis lolos ke Euro 2024 yang akan digelar di Jerman.
Prancis sudah hampir pasti lolos setelah mengemas nilai sempurna 15 poin dari lima laga di grup B.
Hitungan gampangnya, jika bisa mengalahkan Belanda ini hari nanti, skuat asuhan Didier Deschamps ini bakal lolos ke Jerman.
Belanda, di atas kertas, punya peluang cukup besar. Tim Oranye saat ini di peringkat dua klasemen dengan sembilan poin, hasil dari empat laga.
Di bawahnya, peringkat tiga, ada rival terberat, Yunani juga dengan sembilan poin, tapi hasil dari lima laga.
Dua negara lain adalah tim penggembira yakni Republik Irlandia dengan tiga poin, dan Gibraltar yang masih belum mendapat poin.
Tapi melawan Prancis dalam kondisi skuat yang compang-camping adalah sebuah mimpi buruk.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.