Trent Alexander-Arnold Memberikan Balasan Tepat pada James Maddison Setelah Sindiran di Instagram
James Maddison dengan serius mengolok-olok bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, pada hari Senin lalu dengan memposting foto dirinya
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - James Maddison dengan serius mengolok-olok bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, pada hari Senin lalu dengan memposting foto dirinya bersama Trent Alexander-Arnold, yang terlihat sedang berbicara dengan serius dalam gambar tersebut.
James Maddison memberi keterangan pada foto tersebut: "Masih meminta putaran ulang," yang diikuti dengan emoji wajah tertidur, tawa, dan hati.
Muncul Sindiran Usai Liverpool Kalah
Sindiran tersebut muncul setelah Liverpool kalah 2-1 dari Spurs bulan lalu, yang dicoreng oleh kesalahan VAR yang tidak dapat dimaafkan ketika wasit secara tidak wajar membatalkan gol sah Luis Diaz.
Trent Alexander-Arnold kemudian memberikan balasan tajam kepada rekan setim internasionalnya tersebut, dengan mengeluarkan cemoohan pedas terhadap mantan klubnya, Leicester City, yang mungkin akan mengakhiri perseteruan publik ini.
Berbicara kepada Channel 4, pemain berusia 25 tahun itu ditanya tentang postingan Instagram dan apakah dia benar-benar meminta putaran ulang kepada James Maddison.
Trent Alexander-Arnold Diminta Mengajar
"Nggak, dia meminta saya mengajarnya cara menempatkan tendangan bebas ke sudut atas," jawab Trent Alexander-Arnold sambil tersenyum sinis.
"Tapi, saya bilang padanya. Saya hanya menunjukkan padanya video saat saya mencetak gol di Leicester tahun lalu, dan mereka terdegradasi," tambahnya, sebelum tertawa terbahak-bahak.
James Maddison merupakan bagian dari skuad Leicester yang terdegradasi dua minggu setelah mereka kalah dari Liverpool, sebelum akhirnya pindah ke Tottenham pada musim panas.
Kontroversi VAR
Kontroversi VAR selama kemenangan Tottenham atas Liverpool akhirnya dijawab oleh kepala PGMOL, Howard Webb, pada hari Senin, dalam siaran terbaru dari Match Officials: Mic'd Up.
Wasit pensiunan tersebut menunjukkan bahwa langkah-langkah telah diambil untuk menghindari pengulangan kesalahan tersebut setelah adanya laporan tentang aturan baru dalam sistem VAR.
"Kita tahu kesalahan manusia bisa terjadi dalam segala aspek kehidupan, tapi kita harus menetapkan langkah-langkah untuk memastikan itu tidak memiliki dampak signifikan seperti ini," kata Webb.
"Ini menyoroti perlunya mengulang protokol komunikasi yang sangat berharga," tambahnya.