Pakai Rumput Kelas Dunia, Stadion Kebanggaan Malaysia Rusak Parah Seusai Dipakai Satu Babak
Stadion Nasional Bukit Jalil Malaysia yang baru ganti rumut dengan ongkos sangat mahal sudah rusak parah setelah digunakan satu babak.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Diklaim Pakai Rumput Kelas Dunia, Stadion Kebanggaan Malaysia Rusak Parah Seusai Dipakai Satu Babak
TRIBUNNEWS.COM - Rumput baru di Stadion Nasional Bukit Jalil Malaysia menjadi sorotan.
Bukan cuma lantaran nilai renovasi stadion berupa pergantian rumput yang memakan ongkos sangat mahal, tapi juga kualitasnya yang dipertanyakan karena sudah rusak parah setelah digunakan satu babak.
Duel Malaysia versus India di laga pertama Piala Merdeka 2023 meninggalkan cerita menarik.
Baca juga: Ranking FIFA Beda 13 Setrip, Pelatih Malaysia Anggap Timnas Indonesia Tak Lagi Masuk Kriteria Lawan
Kurang dari 48 jam sejak memakai rumput baru, Stadion Nasional Bukit Jalil (SNBJ) menjadi venue laga tersebut.
Kemarin, Tunku Ismail Sultan Ibrahim yang juga pemilik Johor Darul Ta'zim (JDT) meresmikan rumput baru SNBJ.
Akan tetapi, rumput di beberapa bagian lapangan tampak tercabut dan rusak parah seusai babak pertama.
Tampak sangat jelas rumput lapangan bernilai jutaan ringgit itu sudah koyak sejak lima menit pertama pertandingan.
Tak ayal, hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan pecinta sepak bola Malaysia mengenai kualitas rumput yang digunakan.
Padahal, rumput baru yang menggunakan rumput Zeon Zoysia itu diperkirakan menelan biaya hingga RM 1,4 juta.
Rumput Zeon Zoysia merupakan jenis rumput yang kuat dengan cuaca hujan dan tahan panas dibandingkan rumput sapi yang sudah tidak cocok lagi untuk sepak bola modern.
Kondisi rumput yang rusak juga mengganggu pola permainan kedua tim karena bola memantul secara liar.
Bahkan, begitu babak pertama usai, para staf Malaysia Stadium Corporation (PSM) bekerja keras memperbaiki rumput yang rusak demi kelancaran laga.
Sebelumnya, PSM menjelaskan lapangan yang baru diperbarui menggunakan rumput Zeon Zoysia sudah siap untuk Piala Merdeka.