Pakai Rumput Kelas Dunia, Stadion Kebanggaan Malaysia Rusak Parah Seusai Dipakai Satu Babak
Stadion Nasional Bukit Jalil Malaysia yang baru ganti rumut dengan ongkos sangat mahal sudah rusak parah setelah digunakan satu babak.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Seperti diberitakan, sehari sebelum pertandingan di Piala Merdeka 2023, Putra Mahkota Johor Malaysia, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, telah meresmikan wajah baru dari Stadion Nasional Bukit Jalil.
Dalam peresmian tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh, ketua Perusahaan Stadion Malaysia (PSM) Datuk Hans Isaac dan CEO Mohd Faidz Sanusi.
Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, kini telah menggunakan jenis rumput kelas dunia yakni Zeon Zoysia.
Hannah mengatakan bahwa selain pergantian rumput lapangan yang disponsori oleh Tunku Ismail (jumlah tidak diungkapkan), Stadion Nasional juga melakukan pekerjaan peningkatan.
Peningkatan yang melibatkan lapangan, struktur dan pembibitan untuk rumput Zeon Zoysia itu menelan biaya sebesar hampir 4,8 juta RM (Ringgit Malaysia) atau Rp 15,9 miliar.
Pekerjaan pergantian rumput Zeon Zoysia di markas kebanggaan Skuad Harimau Malaya sudah dilakukan PSM sesaat setelah peletakan batu pertama pada 18 Maret lalu.
"Serah terima lokasi proyek kepada pihak perusahaan telah dilakukan pada tanggal 1 April 2023 dan pekerjaan konversi rumput dilakukan hingga tanggal 30 September 2023," ujar Hannah Yeoh sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Malaymail.
"Masa pemeliharaan selama satu tahun terhitung tanggal 1 Oktober 2023 hingga 30 September tahun depan."
"Stadion Nasional dipersiapkan untuk menyelenggarakan berbagai pertandingan sepak bola termasuk turnamen Piala Merdeka yang akan berlangsung pada 13-17 Oktober."
Ketika diminta mengomentari reaksi Tunku Ismail terhadap lapangan baru tersebut, Hannah mengatakan bahwa Putra Mahkota tampak puas.
Tunku Ismail juga memberikan beberapa saran mengenai pemeliharaan lapangan tersebut.
Selanjutnya, Hannah akan menunggu reaksi pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon beserta para pemainnya yang akan menjajal langsung lapangan baru itu dalam ajang Piala Merdeka.
"Kami berharap besok bisa mendapat masukan dari Kim Pan-gon dan tim Harimau Malaya karena mereka akan bermain di lapangan ini," ujarnya.
"Bagi saya (kelihatan) hijau itu indah tapi para pemain punya komentarnya sendiri," ujarnya.