Sir Jim Ratcliffe Setuju Membeli 25 Persen Saham di Manchester United Setelah Sheikh Jassim Mundur
Sir Jim Ratcliffe telah dikabarkan setuju untuk membeli 25 persen saham Manchester United dengan keluarga Glazers tetap berada di posisi pengendalian
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Sir Jim Ratcliffe telah dikabarkan setuju untuk membeli 25 persen saham Manchester United dengan keluarga Glazers tetap berada di posisi pengendalian, sesuai dengan laporan yang beredar.
Mengalami Kebuntuan
Ratcliffe, yang berusia 70 tahun, awalnya mencoba untuk mengambil alih kendali di United tetapi telah mengubah tawarannya untuk mengakuisisi 25 persen setelah pembicaraan tentang penjualan penuh mengalami kebuntuan.
Miliarder Qatar, Sheikh Jassim, juga dikreditkan memiliki minat dalam mengakuisisi Setan Merah, tetapi telah mundur dari persaingan setelah gagal memenuhi penilaian Glazers terhadap klub.
Menurut Daily Mail, Ratcliffe yang merupakan penggemar berat United sejak kecil, siap melepaskan sekitar 1,5 miliar pound untuk menyelesaikan kesepakatan ini, yang dianggap sebagai langkah awal dalam pengambilalihan bertahap. Ia akan mengendalikan operasi sepakbola dengan tujuan untuk mengeluarkan Glazers dari sorotan.
Mencari Pembeli Sejak Tahun Lalu
Klub saat ini memiliki nilai sekitar 6 miliar pound menurut pemilik asal AS saat ini, yang mengumumkan bahwa mereka mencari pembeli atau investasi tambahan kurang dari setahun yang lalu.
Meskipun berminat untuk menjual, Glazers menolak untuk melepaskan klub dengan harga kurang dari penilaian mereka, dengan tawaran sekitar 5 miliar pound dari Sheikh Jassim yang ditolak pada bulan April.
Ratcliffe's kedatangan akan menandai era baru bagi klub, karena mereka berencana untuk memanfaatkan kekayaan sekitar 30 miliar poundnya untuk memperbaiki fasilitas di klub dan kekurangan dalam skuad.
Miliarder asal Oldham ini sebelumnya pernah dikaitkan dengan kepemilikan di klub saingan, Chelsea, tahun lalu, tetapi kini membawa kekayaannya ke Old Trafford sambil menambahkan daftar investasi olahraganya yang sudah mencakup klub Ligue 1 Nice dan tim Formula Satu Mercedes.
Kemungkinan Pengambilalihan
Berbicara di saluran YouTube INEOS pada bulan September, Ratcliffe mengomentari kemungkinan pengambilalihan, di mana ia mengatakan: "Tawaran Manchester United tidak akan bisa terbayangkan dua atau tiga tahun lalu jika kami tidak memiliki beberapa pengalaman, cukup banyak di antaranya beberapa pengalaman yang cukup sulit dengan Lausanne dan Nice.
"Anda sebenarnya tidak dapat menggambarkan mengakuisisi merek seperti Manchester United dan gagal karena kegagalan itu terlalu publik dan sangat menyakitkan, gagal dalam suatu kesepakatan seperti itu."