FIFA Matchday

Nestapa Vietnam Dibantai Korea 6-0, Pembelaan Troussier Didukung Klinsmann

Tayang: Rabu, 18 Oktober 2023 08:04 WIB

Baca tanpa iklan

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

Baca Selanjutnya: Prediksi Skor Real Sociedad vs Ajax Amsterdam Liga Eropa: Modal Apik Anak Tuhan Lawan Tim Spanyol

✖

Nestapa Vietnam Dibantai Korea 6-0, Pembelaan Troussier Didukung Klinsmann

Facebook Liên ?oàn Bóng ?á Vi?t Nam - VFF

Pelatih Timnas U22 Vietnam, Philippe Troussier. Hasil FIFA Matchday dibantai 6-0 Korea, kekalahan terbesar pertama Vietnam dalam 20 tahun terakhir, Selasa (17/10/2023) malam.

TRIBUNNEWS.COM - Nestapa Vietnam dibantai Korea dengan skor mencolok 6-0 di Suwon World Cup Stadium, Selasa (17/10/2023) malam.

Tim asuhan Philippe Troussier menelan kekalahan ketiga secara berturut-turut dalam ajang FIFA Matchday Oktober ini setelah dibantai Korea.

Kekalahan telak tersebut menyisakan pilu.

Menurut ASEAN Football, skor 6-0 adalah hasil kekalahan terbesar timnas Vietnam dalam 20 tahun terakhir.

Sebelumnya, Vietnam pernah meraih hasil dengan skor serupa saat menghadapi Oman pada September 2003.

Hasil itu diraih Vietnam saat berlaga di kualifikasi Piala Asia.

Vietnam satu grup dengan Korea Selatan, Oman dan Nepal.

Berita Rekomendasi

Tim berjuluk Golden Star Warriors tersebut jadi bulan-bulanan Korea Selatan dan Oman karena dibantai dengan skor lebih dari 4 gol, berdasarkan data Transfermarkt.

Pelatih Vietnam, Philippe Troussier berdalih, anak asuhnya bisa mencetak 2-3 gol saat menghadapi Korea di depan dukungan 44.000 penonton tuan rumah.

Vietnam memiliki sejumlah peluang untuk menciptakan gol, namun tidak terjadi hingga peluit panjang dibunyikan.

Pelatih asal Prancis tersebut juga mengungkapkan, strategi bertahan yang telah diprediksikannya berjalan cukup efektif membendung serangan Son Heung-min dan kolega.

"Strategi bertahan dan memainkan pemain dengan kecepatan di lapangan efektif," ucap Troussier dikutip dari Soha.

"Tim Vietnam seharusnya bisa mencetak 2-3 gol, tapi sayangnya tidak sesuai harapan," sambungnya.

Ada perbedaan besar antara tim Vietnam dengan Korea, satu di antaranya soal fisik pemain.

Lalu soal taktik yang menurutnya tidak mengejutkan jika Korea bisa berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor telak.

"Ada perbedaan besar dalam kekuatan fisik dan taktik antara Vietnam dan Korea, tapi itu tidak mengejutkan," ungkapnya.

"Korea jelas merupakan tim kelas atas. Sedangkan Vietnam, kami dalam proses pengembangan dan persiapan menghadapi kualifikasi Piala Dunia."

"Kami tidak akan membiarkan kekalahan hari ini berdampak negatif pada pemain. Setiap orang harus bertarung lebih dari 30 menit dengan hanya 10 pemain di lapangan.

Mereka mencoba yang terbaik dan saya ingin berterima kasih kepada pemain," jelasnya menyusul kartu merah yang diterima gelandang Vietnam, Bui Hoang Viet Anh.

Pelatih Korea, Klinsmann juga memuji performa tim besutan Troussier.

Meskipun timnya menang dengan skor besar, tetapi Vietnam memberikan kesulitan dalam permainan tersebut.

"Melihat skornya, Anda mengira ini pertandingan yang mudah. Namun menurut saya, Korea banyak menemui kesulitan dan Vietnam menciptakan banyak peluang di kedua babak," ucap Klinsmann.

"Pertandingan ini sebenarnya lebih sulit dibandingkan hasil papan elektronik (papan skor). Saya ingin memberikan rasa hormat kepada tim Vietnam. Mereka bermain dengan antusias hingga menit akhir," jelasnya.

Di ronde dua kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November nanti, Vietnam berada di grup F bersama Timnas Indonesia, Filipina, dan unggulan Irak.

Troussier bertekad membawa Vietnam pada level yang lebih baik dibandingkan dengan kondisi saat ini.

"Hanya waktu yang akan membuktikan apa yang dikejar Vietnam. Kami menantikan perjalanan kualifikasi Piala Dunia 2026 dan akan bekerja keras untuk menjadi tim yang kuat," tutupnya.