Sheikh Jassim Bersiap Membeli Tottenham Hotspur Setelah Gagal Membeli Manchester United.
Sheikh Jassim menarik diri dari perlombaan untuk membeli Manchester United setelah munculnya tawaran dari Sir Jim Ratcliffe untuk saham minoritas
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Beberapa waktu yang lalu, Sheikh Jassim menarik diri dari perlombaan untuk membeli Manchester United setelah munculnya tawaran dari Sir Jim Ratcliffe untuk saham minoritas di klub tersebut lebih menarik bagi keluarga Glazer.
Tawaran Ratcliffe Capai 1,4 Miliar Pound
Tawaran dari Ratcliffe diyakini mencapai sekitar 1,4 miliar pound untuk 25 persen saham, dengan rencana untuk membeli seluruh klub di masa depan.
Sebagai hasilnya, Sheikh Jassim mungkin akan mengubah fokusnya ke rival Premier League, Tottenham, karena ia berusaha untuk memperoleh pijakan dalam sepakbola kasta atas Inggris.
Telah Lakukan Pembicaraan Dengan Bos QSI
Hal ini seperti yang dilaporkan oleh The Mirror, yang mengklaim bahwa bankir Qatar ini mungkin akan meluncurkan tawaran untuk klub London utara tersebut, yang telah melakukan pembicaraan dengan bos Qatar Sports Investment (QSI), Nasser Al-Khelaifi, pada awal tahun ini.
Pada bulan Januari, Daily Mail melaporkan bahwa pengambilalihan yang diusulkan oleh QSI terhadap Spurs kemungkinan besar akan sulit karena batasan dari UEFA dan kepemilikan mereka atas Paris Saint-Germain.
Namun, QSI dapat membantu Sheikh Jassim membuat langkah mengejutkan untuk klub tersebut setelah Al-Khelaifi bertindak sebagai penasihat bagi rencana yang diusulkan oleh rekannya untuk membeli Manchester United, sebagaimana dilaporkan oleh The Athletic.
Siap Ajukan Penawaran
Sheikh Jassim dan yayasan Nine Two-nya telah siap untuk mengajukan tawaran sebesar 5,5 miliar pound untuk klub Old Trafford, dengan tambahan 1 miliar pound yang akan diinvestasikan untuk perbaikan stadion dan pemain baru.
Sementara itu, Spurs tidak memiliki masalah dengan infrastruktur setelah mereka membangun stadion baru senilai 1 miliar pound pada tahun 2019.
Selain itu, harga klub tersebut, yang saat ini berada di puncak klasemen Premier League berdasarkan selisih gol, kemungkinan akan jauh lebih rendah daripada Manchester United.
Sheikh Jassim juga pernah dikaitkan dengan upaya untuk membeli Liverpool setelah pemilik mereka, Fenway Sports Group, mengakui bahwa mereka terbuka untuk penjualan penuh pada November tahun lalu.