Man City vs Brighton: Setop Kemerosotan Man City, Hindari 3 Kekalahan Beruntun, Rodri Telah Kembali
Manchester City akan berusaha menghentikan kemerosotan performa tim saat menghadapi Brighton di Liga Premier pekan Ke-9 di Stadion Etihad.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Manchester City akan berusaha menghentikan kemerosotan performa tim saat menghadapi Brighton di Liga Premier pekan Ke-9 di Stadion Etihad pada Sabtu (21/10) Pukul 21:00 WIB.
Manchester City bertujuan untuk menghindari kekalahan ketiga berturut-turut di Liga Premier.
Jika kalah di laga ini, ini akan menjadi pengalaman terburuk Manchester City sejak dilatih Pep Guardiola.
Man City akan mendapat dorongan dengan kembalinya gelandang kunci Rodri setelah skorsing kartu merahnya, sementara striker Erling Haaland akan berusaha menghindari tiga pertandingan di liga tanpa mencetak gol.
Manchester City berusaha untuk menghindari kekalahan ketiga berturut-turut di Liga Premier untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun ketika mereka menjamu Brighton.
Ada empat tim yang berpeluang memuncaki klasemen akhir pekan ini, dimulai dengan Liverpool saat mereka menghadapi Everton dalam derby Merseyside.
Namun salah satu yang jadi pertanyaan akhir pekan ini adalah bisakah Manchester City menghentikan kemerosotannya?
Kekalahan City dari Wolves dan Arsenal sebelum jeda internasional merupakan kekalahan beruntun pertama pasukan Pep Guardiola di liga sejak 2018.
Kita harus mengingat kembali masa-masa Manuel Pellegrini menjadi pelatih di Manchester City pada awal tahun 2016 untuk terakhir kalinya sang juara kalah tiga kali berturut-turut,
namun Brighton memberikan ancaman yang signifikan bagi City, yang sedang mencatatkan 20 kemenangan kandang berturut-turut di semua kompetisi.
Pep Guardiola memuji manajer Brighton Roberto De Zerbi sebagai salah satu manajer paling berpengaruh dalam 20 tahun terakhir.
Brighton kesulitan memenuhi tuntutan klubnya di kompetisi Eropa pertama mereka selain komitmen mereka di Liga Premier.
Pasukan De Zerbi tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, meski mereka masih berada di urutan keenam klasemen.
Brighton asuhan De Zerbi menjadi ancaman saat Man City berusaha mengakhiri rentetan kekalahan.