Tim asuhan Leonardo Medina kerap melepaskan umpan silang ke kotak penalti memanfaatkan bola-bola udara untuk menjebol gawang Harlan.

Kerjasama tim berjuluk Laskar Sambernyawa tidak hanya memainkan umpan-umpan silang, tapi upaya melalui umpan terobosan ke kotak penalti.

Namun upaya itu bisa diblok oleh pemain Persita.

Hingga jeda turun minum, Persita mampu mempertahankan keunggulan 2-1 dari Persis Solo.

Di babak kedua, Persis Solo tak henti-hentinya menggempur pertahanan Persita.

Dua peluang dari Rodriguez dan Roni (David Gonzalez) mampu dibendung Adhitya Harlan.

Pada menit 67, Leonardo Medina memainkan Ramadhan Sananta yang menggantikan Diego Bardanca untuk menambah daya gedor Persis Solo.

Sementara Persita sebelumnya memainkan Esal Sahrul.

Tendangan percobaan Esal Sahrul dari jarak dekat pada menit 71 masih bisa ditangkap Riyandi.

Intensitas laga yang berlangsung tinggi menyebabkan banyak pelanggaran yang terjadi, baik yang dilakukan pemain Persita maupun Persis Solo.

Di menit-menit akhir, Harlan untuk kesekian kalinya melakukan penyelamatan dalam pertandingan ini. Bola sundulan Sananta berhasil dia tangkap.

Hingga 5 menit tambahan waktu babak kedua berakhir, tak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua tim, Persita mampu menjaga keunggulan 2-1 dari Persis Solo sampai peluit panjang dibunyikan.

Susunan Pemain Persita vs Persis Solo

Persita