Rahmad Darmawan Sesalkan Penyakit Lama Barito Putera Terulang di Markas Bhayangkara FC
Hal yang dimaksud Rahmad Darmawan ialah sektor penyerangan Barito Putera. Coach RD menyikapi permainan anak asuhnya masih terburu-buru.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
"Ada terburu-buru ketika masuk di area pertahanan lawan."
"Yang sebenarnya itu sudah tidak terjadi saat kemarin (sesi latihan -red)," ungkap Coach RD.
Kendati demikian, Purnawirawan TNI-AL itu tetap bersyukur atas gol menit akhir Barito Putera.
Aksi tersebut mampu menyelamatkan Laskar Antasari dari kekalahan.
"Tapi overall oke, kita mampu menyusul ketertinggalan lawan di menit akhir," tutup Rahmad Darmawan.
Diketahui, seluruh gol Bhayangkara FC vs Barito Putera tercipta babak pada kedua pertandingan.
Bhayangkara FC mencatatkan gol melalui bomber Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan pada menit ke-48.
Catatan itu merupakan gol perdana sang pemain di Liga 1 musim ini.
Sedangkan Barito Putera baru menyamakan kedudukan lewat Renan Alves pada tambahan waktu babak kedua, 90+3'.
Gol yang sempat membentur tiang gawang Bhayangkara FC mampu memaksa hasil imbang 1-1.
Atas hasil ini, Barito Putera tertahan di peringkat ke-7 dengan koleksi 23 poin.
Sedangkan Bhayangkara FC makin terperosok di dasar klasemen peringkat ke-18.
Kampiun Liga 1 2018 itu hanya mengoleksi 7 poin hingga pekan ke-16 Liga 1.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)