Pemain Proyek Gagal Shin Tae-yong Makin Moncer di Eropa, MU dan PSG sampai Kepincut
Pemain Indonesia keturunan Maluku yang gagal diyakinkan Shin Tae-yong jadi WNI, Tijjani Reijnders makin moncer di AC Milan tarik minat MU dan PSG.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Pemain proyek gagal Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia ini mendadak jadi magnet baru di Benua Biru, Manchester United (MU) dan Paris Saint-Germain (PSG) kepincut.
Yap, siapa lagi kalau bukan pemain yang dimaksud adalah Tijjani Reijnders.
Tijjani Reijnders awalnya masuk dalam bidikan Shin Tae-yong agar masuk daftar naturasilasi pemain Timnas Indonesia. Hanya saja upaya PSSI tidak berhasil mewujudkan keinginan Shin Tae-yong.
Tijjani Reijnders memilih menolak memperkuat Timnas Indonesia karena saat itu memandang potensinya menembus skuad Belanda terbuka lebar.
Baca juga: Stefano Pioli Bahas Performa Gelandang Baru AC Milan, Tijjani Reijnders Kurang dalam 2 Hal Ini
Dan benar, Tijjani Reijnders kini menjadi bagiam Timnas Belanda di Kualifikasi EURO 2024. Keputusannya 'mengabaikan' tawaran proyek Shin Tae-yong di Timnas Indonesia membuahkan hasil manis.
Karier Tijjani Reijnders sejak hijrah ke AC Milan pada bursa transfer musim panas Juli lalu, menunjukkan grafik peningkatan.
Tak heran klub-klub elite Eropa mulai tertarik menggunakan jasa gelandang keturunan Indonesia berdarah Maluku tersebut.
Diwartakan media kenamaan Italia, Calciomercato, PSG dan MU berminat untuk merekrut pemain yang kini mendapatkan panggilan baru, Tiji, tersebut.
Bursa transfer musim dingin 2024 bisa menjadi peluang bagi PSG dan MU untuk mengangkut gelandang berusia 25 tahun tersebut.
Baik PSG dan Manchester United sama-sama membutuhkan tambahan tenaga di lini tengah masing-masing.
Kubu Les Parisiens tercatat telah melakukan peremajaan skuad di lini tengah di bawah asuhan Luis Enrique.
Baca juga: Rapor Debut Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders di Belanda, Bikin Bek Lawan Kalang Kabut
Namun, keberadaan Fabian Ruiz (27 tahun), Carlos Soler, Danilo Pereira (32) dinilai masih kurang dalam memimpin lini tengah PSG saat ini.
Sementara itu, Manchester United butuh sosok gelandang petarung dan penyeimbang di lini tengah untuk bisa menembus papan atas Liga Inggris.
Performa Tiji bersama AC Milan memang terbilang memuaskan.