Klarifikasi Persita soal Bentrokan Suporter saat Jamu Persis Solo, Manajemen Sebut Ada Provokasi
Persita menyebut telah terjadi tindakan provokatif sejak menit pertandingan dimulai. Batu, besi dan petasan dilemparkan suporter.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
3. Membatasi penjualan tiket secara online, satu identitas satu tiket
4. Menonaktifkan fitur pendaftaran identitas baru di pembelian tiket online via website Persita.
Namun, tindakan tersebut ternyata tak mempan menghalau suporter tandang untuk datang ke Stadion Indomlik Arena.
Denda Komdis PSSI Menunggu
Yap, kedua tim bakal terancam sanksi dan denda atas tindakan masing-masing oknum suporternya.
Dari pengamatan Tribunnews, pihak Komisi Disiplin (Komdis) PSSI bakal memberikan denda senilai Rp 25 juta untuk suporter away.
Hal ini terakhir kali dikenakan kepada klub Liga 1 yakni, Persib Bandung dan PSS Sleman berdasarkan putusan melalui laman resmi PSSI pada Senin (23/10/2023).
Setidaknya denda ini akan membayangi tim tamu, Persis Solo.
Jumlah nominal denda diprediksi dapat bertambah, mengingat terjadi insiden bentrokan.
Sedangkan dari pihak tuan rumah, diprediksi yang bakal dikenai denda ialah Panpel Persita.
Hal serupa juga terakhir kali dikenakan kepada Panpel klub Liga 2 yakni, Deltras Sidoarjo, Persipura Jayapura, Persewar Waroepan, Persekat Tegal.
Keempat Panpel dinyatakan gagal menghalau suporter tim tamu.
Komdis PSSI memberikan denda senilai Rp 12,5 juta.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)