Alasan Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Batal Tendang Penalti Saat Lawan Manchester United
Terungkap alasan calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks batal eksekusi penalti saat melawan Manchester United di Liga Champions.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Terungkap alasan calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks batal eksekusi penalti saat melawan Manchester United di Liga Champions.
Sejatinya pelatih Copenhagen sempat menunjuk Kavin Diks sebagai algojo.
Namun akhirnya tendangan penalti tersebut justru diambil Jordan Larsson dan berakhir ditepis oleh Andre Onana.
Baca juga: Misi Mulia Sandy Walsh & Jordi Amat Lihat Talenta Muda Timnas Indonesia, Lobi Kenalan untuk Abroad
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks baru saja menyelesaikan pertandingan melawan Manchester United di matchday ketiga Liga Champions.
Hasil duel Grup A antara Manchester United vs Copenhagen yang berlangsung di Old Trafford, Rabu (25/10/2023), berakhir dengan skor 1-0.
Gol semata wayang Manchester United lahir dari tandukan Harry Maguire pada menit ke-72.
Copenhagen sebenarnya memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan di masa injury time babak kedua.
Pasalnya, kala itu Copenhagen mendapat hadiah penalti setelah Scott McTominay dianggap melakukan pelanggaran kepada Mohamed Elyounoussi di kotak terlarang.
Wasit menganggap pemain asal Skotlandia itu mengangkat kaki terlalu tinggi.
Namun sayangnya, momen tersebut gagal dimanfaatkan oleh Copenhagen.
Jordan Larsson yang maju sebagai algojo pun tak mampu menjebol gawang Andre Onana.
Namun siapa sangka, ternyata calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks nyaris menjadi algojo di laga tersebut lho.
Sayangnya pelatih Copenhagen, Jacob Neestrup memilih Jordan Larsson untuk mengeksekusi si kulit bundar tersebut.
Jacob Neestrup mengatakan lebih memilih Jordan Larsson karena dia dalam kondisi yang lebih segar ketimbang Kevin Diks.
"Baik dia atau Kevin (Diks) yang akan mengambil penalti, saya memprioritaskan pemain yang segar, dan oleh karena itu dialah (Larsson) yang melakukannya," kata Jacob Neestrup mengutip dari laman resmi FC Copenhagen, Rabu (25/10/2023).
Lebih lanjut, Neestrup tak menyesali keputusan blundernya itu.
Menurutnya, kegagalan merupakan bagian dari permainan sepak bola.
"Baik saya maupun para pemain memeluknya setelah itu dan tidak ada yang menyalahkannya karena itu bagian dari permainan," ungkap pelatih asal Denmark tersebut
"Tapi, saya harap dia bisa kembali tersenyum pada hari Kamis ketika semua orang kembali berlatih," lanjutnya.
Diks merupakan pemain teranyar yang digadang-gadang menjadi calon naturalisasi terbaru Timnas Indonesia.
Jika nanti Kevin Diks berhasil menjalani dan menyelesaikan proses naturalisasi menjadi WNI, dia akan menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang bermain di Liga Champions
Isu soal Kevin Diks
Nama Kevin Diks muncul ke permukaan setelah kolom komentar postingan Exco PSSI, Arya Sinulingga dibanjiri oleh netizen.
Hal itu terjadi saat Timnas Indonesia melawan Brunei di SUGBK dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 pada (12/10).
Arya Sinulingga saat itu memposting dirinya tengah berkomunikasi dengan Nathan Tjoe-A-On, pemain yang juga menjadi calon naturalisasi.
Di detik awal unggahan itu, terdengar jelas nama Kevin Diks diucapkan oleh Exco PSSI itu.
“Satu persatu dulu. Yang pasti harus jauh di atas yang sudah ada. Itu syarat utama," tulis dalam Arya Sinulingga dalam unggahannya.
Kevin Diks sendiri memang dikabarkan menjadi target naturalisasi selanjutnya Timnas Indonesia.
Bahkan tulisan nama Kevin Diks turut membanjiri dalam kolom komentar unggahan Arya Sinulingga itu.
"Pada ngeh coba didengar baik-baik pak arya di awal-awal didetik 1-4 bilang "KEVIN DIKS" COPENHAGEN," tulis akun ger***.
"Gue dengarnya Kevin Diks 250 persen with team," tulis akun den***.
"Kevin Diks udah di sebutin sama pak Arya apakah ini pertanda," ucap akun wis**.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama/Ali)