Cerita Klasik Sevilla di Liga Champions, Juara Liga Eropa yang Rela Kehilangan Harga Dirinya
Kisah klasik Sevilla seakan kembali terulang di panggung Liga Champions dimana mereka rawan gagal lolos ke 16 besar tapi bisa juara Liga Eropa.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kisah klasik Sevilla seakan kembali terulang di panggung Liga Champions 2023/2024.
Berstatus sebagai jawara Liga Eropa musim lalu dan menempati pos unggulan utama drawing Liga Champions musim ini.
Nyatanya tak menjadi jaminan Sevilla tampil menawan di babak penyisihan grup Liga Champions musim ini.
Bergabung dengan Arsenal, Lens dan PSV Eindhoven di Grup B Liga Champions pada edisi kali ini.
Sevilla menjadi salah satu tim yang belum pernah merasakan manisnya kemenangan musim ini.
Baca juga: Jude Bellingham Makin Enggak Ada Obat, Harga Sepadan Real Madrid Hamburkan Rp1,63 Triliun
Dari tiga laga yang telah dijalani, Sevilla hanya mampu mendulang dua poin saja.
Dua poin tersebut didapatkan Sevilla setelah menahan imbang Lens dan PSV pada dua laga pembuka.
Teranyar, Sevilla harus takluk dengan skor tipis 1-2 melawan Arsenal pada matchday ketiga, Rabu (25/10/2023) dinihari tadi.
Kekalahan tipis melawan Arsenal membuat Sevilla masih tertahan pada urutan ketiga klasemen.
Dengan raihan dua poin, jumlah angka yang dikumpulkan Sevilla sama dengan PSV selaku juru kunci klasemen.
Sementara itu, jarak antara Sevilla dengan Arsenal selaku pemuncak klasemen berselisih empat poin.
Lalu, selisih antara Sevilla dengan peringkat kedua yang ditempati Lens berjarak tiga poin.
Dengan menyisakan tiga laga sisa babak penyisihan grup, Sevilla harus mampu mengoptimalkan setiap laganya untuk mendulang hasil positif.
Jika tidak segera bangkit lalu meraih kemenangan pada tiga laga sisa tersebut, Sevilla terancam tidak lolos ke sistem gugur.