Cerita Klasik Sevilla di Liga Champions, Juara Liga Eropa yang Rela Kehilangan Harga Dirinya
Kisah klasik Sevilla seakan kembali terulang di panggung Liga Champions dimana mereka rawan gagal lolos ke 16 besar tapi bisa juara Liga Eropa.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Apesnya dalam laga berikutnya, Sevilla akan bertandang ke markas Arsenal yang terkenal belum terkalahkan musim ini.
Seandainya kembali kalah melawan Arsenal, maka peluang Sevilla untuk bisa tembus 16 besar makin sulit.
Apalagi jika Lens mampu mengalahkan PSV pada matchday keempat yang membuat jarak poin makin jauh.
Jikalau skenario itu terjadi, maka tak ada pilihan lain bagi Sevilla untuk mengamankan posisi ketiga saja.
Hal ini mengingat posisi ketiga akan membuat Sevilla berpeluang meneruskan perjuangannya di ajang Liga Eropa.
Kompetisi Liga Eropa jelas bukanlah ajang yang asing bagi Sevilla dimana mereka menjadi klub tersukses di turnamen tersebut.
Sevilla tercatat masih menyandang status sebagai raja Liga Eropa dengan koleksi tujuh gelarnya.
Menariknya, Sevilla beberapa kali mampu memenangkan gelar Liga Eropa dengan cara yang identik.
Adapun cara identik yang dilakukan Sevilla untuk bisa memenangkan gelar Liga Eropa yakni lolos dari jalur Liga Champions.
Sevilla sudah beberapa kali rela kehilangan kesempatan tembus ke babak 16 besar Liga Champions.
Lalu berusaha mengamankan posisi ketiga untuk melanjutkan perjuangannya di Liga Eropa, dan akhirnya memenangkan gelar turnamen tersebut.
Momen itu pernah terjadi pada musim lalu, ketika Sevilla menyegel gelar juara Liga Eropa setelah mengalahkan AS Roma di final.
Jika ditelisik, Sevilla sebenarnya bermain di kompetisi Liga Champions musim lalu, tepatnya di grup G.
Hanya saja Sevilla kalah bersaing dengan Manchester City dan Borussia Dortmund yang lolos ke 16 besar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.