TRIBUNNEWS.COM- Dua pemain Manchester United ini, Harry Maguire dan Andre Onana kerap jadi bahan olok-olok musim ini.

Harry Maguire dan Andre Onana sering jadi kambing hitam merosotnya performa Setan Merah.

Tapi kemarin, Harry Maguire dan Andre Onana didapuk sebagai pahlawan kemenangan.

Manchester United menang 1-0 atas FC Copenhagen dalam pekan ke-3 Liga Champions Grup A di Stadion Old Trafford, Rabu (25/10) dini hari.

Maguire bahkan sudah masuk dalam list pemain yang akan dijual di bursa transfer musim panas.

Entah kenapa, transfernya yang tinggal selangkah lagi ke West Ham, ternyata batal.

Bek timnas Inggris ini kemudian tak masuk dalam daftar pemain yang dibutuhkan pelatih United, Erik Ten Hag.
Nasibnya di awal musim ini sama dengan musim lalu: lebih sering di bangku cadangan.

Cederanya dua bek pilar United, Raphael Varane dan Lisandro Martinez, kemudian menjadi berkah untuk Maguire.

Dua laga terakhir di Liga Primer, bek berusia 30 tahun ini ditunjuk jadi starter. Dan dia menjawab dengan penampilan gemilang.

Saat United mengalahkan Brentford 2-1, Maguire mengemas assists untuk gol dramatis Scott McTominay di menit 90+6.
Laga berikutnya, dia jadi man of the match saat United menggebuk Sheffield 1-2 (21/10).

Dan empat hari kemudian, kemarin (25/10), Maguire mengakhiri kebuntuan United dengan golnya di menit ke-72, yang membawa kemenangan United 1-0 atas Kopenhagen.

Gol bermula dari situasi tendangan sudut.

Terjadi kemelut di kotak penalti, dan bola kemudian bergulir ke arah Christian Eriksen yang berada di luar kotak penalti.

Gelandang asal Denmark ini melepaskan umpan silang ke tiang jauh. Di sana, Maguire sudah siap sedia.

Sembari menjatuhkan diri, sang bek menanduk bola untuk menjebol gawang tim tamu yang keras kepala.

Maguire pun berlari ke arah tribun penonton. Fan United, yang selama ini banyak mengkritiknya, berbalik memberikan tepuk tangan meriah. Mereka menyanyikan lagu untuk sang bek.

Maguire tampak menikmati momen tersebut, dan memukul-mukul dadanya sebagai simbol ingin menunjukkan eksistensi dirinya.

"Ini luar biasa. Ketika Anda tidak dalam permainan terbaik Anda, hal itu akan diperhatikan,

tetapi saya sangat bangga dan senang dengan apa yang telah saya lakukan selama enam hingga 12 bulan ini,” kata mantan pemain Leicester itu.

“Saya telah diberi kesempatan dan saya ingin membantu tim, dan mengembalikan klub ke tempat yang seharusnya,” kata Maguire semringah.

Pelatih Erik Ten Hag memuji insiatif sang bek maju ke kotak penalti lawan.

"Kami menciptakan beberapa peluang, tapi kami tidak memanfaatkannya.

Maka baguslah jika seorang bek maju ke depan dan mencetak gol brilian, dengan assist hebat dari Christian Eriksen,” ujar Ten Hag.

Tapi drama di Old Trafford belum selesai. Menit 90+7, hanya beberapa detik sebelum laga berakhir, Kopenhagen mendapat hadiah penalti.

Gara-garanya, Scott McTominay melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

Jordan Larsson, yang merupakan anak dari mantan striker United, Henrik Larsson, maju sebagai eksekutor.

Stadion pun menjadi hening. Para penonton menahan napas, menatap ke arah gawang.

Jordan melepaskan tendangan keras ke arah kanan. Dengan gesit, Andre Onana melompat, dan menepis bola ke luar lapangan.

Sang kiper yang banyak dikritik ini pun dielu-elukan, dan tenggelam dalam pelukan rekan-rekannya.

"Saya hanya melakukan tugas saya sebagai seorang kiper. Kami Manchester United. Kami klub yan besar, dipenuhi para pemain hebat.

Ini hanya soal waktu. Kami terus berkembang semakin baik. Saya tak pernah ragu soal itu," ujar Onana.

Pelatih Erin Ten Hag pun akhirnya bisa bernapas lega.

“Ini selalu menjadi rumit. Saya pikir ini adalah DNA Manchester United!

Ini adalah pertandingan yang gila, dan pertandingan yang menegangkan bagi kami pada akhirnya, tetapi hasilnya dapat dibenarkan,” ujarnya.

Kemenangan ini sungguh krusial. Setan Merah kini menghidupkan peluang untuk lolos ke babak 16 besar.

Saat ini, mereka naik ke peringkat tiga tiga poin dari tiga laga.

Berselisih satu poin dari Galatasaray di peringkat dua, dan bertaut enam poin dengan Bayern Muenchen yang semakin kokoh di puncak setelah menggilas Galatasaray 1-3.

Sementara Kopenhagen makin terbenam dengan poin di peringkat empat. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Maguire, dan Onana pahlawan kemenangan United
- Fan United nyanyikan lagu untuk Maguire
- United buka lagi peluang lolos ke 16 besar

Man United 1-0 FC Copenhagen
Nyanyian untuk Maguire

Rapor Pemain
Man United: Onana 8, Dalot 7, Varane 7, Maguire 7, Reguilon 6, Amrabat 4, McTominay 6, Fernandes 5, Antony 4, Rashford 4, Hojlund 5. Pemain pengganti: Eriksen 8, Lindelof 6, Garnacho 5, Martial 5.

FCCopenhagen: Grabara 7, Ankersen 6, Vavro 7, Diks 7, Jelert 7, Lerager 6, Falk 7, Goncalves 6, Elyounoussi 6, Claesson 5, Achouri 6. Pemain pengganti: Oskarsson 5, Sorensen 4, Larsson 3, Hojlund n/a.

Statistik Pertandingan
Man United Kopenhage
1 Gol 0
50 persen Penguasaan bola 50%
5 Tendangan akurat 4
15 Upaya tendangan 16
8 Pelanggaran 6
2 kartu kuning 0
0 Kartu merah 0
5 Tendangan sudut 10
4 Penyelamatan 4

Hasil Liga Champions UEFA
Galatasaray                1 - 3   Bayern München
Internazionale            2 - 1   Salzburg
Manchester United   1 - 0   København
Lens                             1 - 1   PSV
Sevilla                          1 - 2   Arsenal
Sporting Braga           1 - 2  Real Madrid
Union Berlin                0 - 1  Napoli
Benfica                         0 - 1  Real Sociedad

KLASEMEN SEMENTARA Liga Champions GRUP A - GRUP D

GRUP A
1 Bayern München     3 +4 9
2 Galatasaray               3 -1 4
3 Man United               3 -1 3
4 København               3 -2 1

GRUP B
1 Arsenal                      3 +4 6
2 Lens                           3 +1 5
3 Sevilla                        3 -1 2
4 PSV                            3 -4 2

GRUP C
1 Real Madrid             3 +3 9
2 Napoli                       3 +1 6
3 Sporting Braga        3 -1 3
4 Union Berlin            3 -3 0

GRUP D
1 Real Sociedad           3 +3 7
2 Internazionale          3 +2 7
3 Salzburg                    3 -1 3
4 Benfica                      3 -4 0