Mengejutkan, Media Malaysia Sebut Sandy Walsh Bakal Setim dengan Jordi Amat di JDT
Kabar mengejutkan datang dari pemain abroad Timnas Indonesia, Sandy Walsh. Pemain KV Mechelen itu disebut bakal segera gabung Johor Darul Takzim (JDT)
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari pemain abroad Timnas Indonesia, Sandy Walsh.
Pasalnya, Sandy Walsh secara mengejutkan digosipkan bakal segera bergabung klub Jordi Amat, Johor Darul Takzim (JDT).
Kabar soal transfer Sandy Walsh tersebut diungkapkan oleh tayangan YouTube media Malaysia, Palatao Bola, Minggu (22/10/2023).
Baca juga: Cerita Sandy Walsh Satu Kamar dengan Jordi Amat, Sebal Dipamerin Aksi Duel Lawan Messi dan Ronaldo
Dalam unggahannya Palatao Bola menyebutkan bahwa JDT saat ini sedang memburu pemian baru untuk mengarungi kompetisi musim depan.
Terdapat tiga nama pemain yang disebut menjadi buruan JDT.
Mereka adalah, Jalil Elias (gelandang, San Lorenzo), Dion Cools (bek tengah, Buriram United), dan Sandy Walsh (KV Mechelen).
“Diprediksi ada 3 pemain baru yang akan gabung JDT pada 2024,” tulis Palatao Bola, sembari menyebutkan tiga nama di atas,
Bagi yang belum tahu, Johor Darul Takzim (JDT) merupakan penguasa Liga Malaysia saat ini.
Dalam 10 tahun terakhir, JDT selalu keluar sebagai juara.
Selain itu, JDT juga dihuni oleh beberapa pemain top.
Salah satunya adalah Jordi Amat, bek Timnas Indonesia yang pernah membela Swansea City dan Real Betis.
Jika benar Sandy Walsh pindah ke JDT, tentu akan menimbulkan kekecewaan bagi pendukung Timnas Indonesia.
Pasalnya, diusianya saat ini yang masih matang, pindah ke asia merupakan penurunan karier baginya.
Sebelumnya, Sandy Walsh memang sempat ngaku ingin bermain di Asia bahkan Indonesia.
Hal itu diungkapkan Sandy Walsh saat menjadi bintang tamu podcast YouTube Sport77Official.
"Mungkin beberapa tahun lagi (berkarier di Indonesia, red)," kata Sandy Walsh.
"Saya rasa, saya akan sepenuhnya pindah ke Asia beberapa tahun lagi," sambungnya.
Menurut Walsh, ketika pindah beberapa tahun lagi ke Asia, ia mungkin tak akan langsung berkarier di kompetisi Indonesia.
Namun, ia mengaku ingin sekali merasakan bermain di Indonesia selama beberapa musim.
"Saya ingin melihat dan merasakan bermain di sini," tuturnya.
Walsh sendiri saat ini berkarier di Belgia, bersama KV Mechelen.
Sejak meretas karier di lapangan hijau, bersama Akademi Anderlecht, pemain serbabisa ini tak pernah meninggalkan tempat kelahirannya tersebut.
Alasan Mengharukan Sandy Walsh Pilih Timnas Indonesia
Sandy Walsh mengungkapkan alasan dirinya mau membela Timnas Indonesia padahal ada tawaran dari Republik Irlandia.
Pemain KV Mechelen itu mengungkapkan alasan yang mengharukan, ia mengaku ada wasiat dari sang kakek.
"Sebenarnya, saya punya dua pilihan, Irlandia atau Indonesia, selama 5-6 tahun lalu," ucap Sandy Walsh yang dikutip dari tayang YouTube Sport77Official yang tayang pada Selasa (23/10/2023).
"Saya kemudian mengingat pesan kakek, yang berasal dari Surabaya."
"Ia selalu bilang kepada saya, 'jika kamu tidak terpilih di Belanda, cobalah untuk bermain di Indonesia.'," kata Sandy Walsh.
Sandy mengaku dirinya masih mengingat terus pesan dari sang kakek tersebut saat membela Timnas Indonesia.
"Jadi, saya menepati janji terhadap Beliau," kata Sandy Walsh.
"Setiap bermain bersama Indonesia, saya selalu ingat momen ketika Beliau berpesan kepada saya tentang negara ini," sambungnya.
Kemudian Sandy Walsh menceritakan kenangannya bersama mendiang sang kakek.
Menurutnya, ia selalu diceritakan oleh sang kakek tentang Indonesia.
Sang kakek menceritakan bagaimana kecintaan rakyat Indonesia dengan sepak bola.
Dan akhirnya kini ia bisa merasakannya sendiri.
Sandy Walsh mendapat suporter yang luar biasa tiap kali mendapat panggilan dari Timnas Indonesia.
"Kakek selalu bercerita tentang negara ini dan kecintaan rakyat Indonesia terhadap sepak bola," kata Walsh.
"Saya akhirnya bisa merasakannya sendiri. Tak terbayangkan sebelumnya oleh saya. Ini perasaan yang luar biasa," ungkapnya.
Sandy mengatakan bahwa ucapan kakeknya itu benar.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang indah dan masyarakatnya sangat rendah hati.
"Apa yang mereka ceritakan kepada saya semuanya benar adanya," kata pemain berusia 28 tahun tersebut.
"Negaranya indah, orangnya suka menolong, dan sangat rendah hati."
"Saya sangat menyukainya," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)