Dejan Kulusevski Sebut Tottenham Punya Keuntungan Tak Berlaga di Turnamen Eropa, Begini Kata Dejan
Bintang Tottenham, Dejan Kulusevski menyebut timnya punya keuntungan tak berlaga di turnamen Eropa.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Bintang Tottenham, Dejan Kulusevski menyebut timnya punya keuntungan tak berlaga di turnamen Eropa.
Di saat sebagian besar kompetitor mereka bermain di Eropa, Tottenham tidak bermain di Eropa.
The Lilywhites Tottenham telah memulai musim terbaik mereka di Liga Primer.
Dan Ange Postecoglou telah memecahkan rekor sebagai manajer pertama di liga yang mampu meraih 23 poin dari sembilan pertandingan liga pertamanya.
"Itu sangat membantu (tak ikut UCL, Red), jujur saja. Secara fisik, saya ingat musim lalu sangat sulit bermain tiga pertandingan dalam sepekan. Anda merasa sangat lelah saat melakukan pemanasan!," katanya.
"Juga, secara mental, tidak harus melakukan perjalanan ke Spanyol atau Italia untuk memainkan pertandingan juga membantu.
Anda berada di rumah, bersama keluarga Anda, Anda juga memiliki istirahat yang baik secara mental. Jadi, ini adalah hal besar yang kami miliki dan kami harus memanfaatkannya tahun ini," ujar Kulusevski.
Musim lalu, Spurs finis di peringkat kedelapan di klasemen Liga Primer.
Ini membuat mereka tak mendapat tiket sama sekali ke Eropa. jatah ke Liga Konferensi diambil Aston Villa di peringkat tujuh. Sedang ke Liga Europa diambil Liverpool, dan Brighton. (Tribunnews/den)
Tottenham Hotspur Bakal Makin Menjauh
Tottenham Hotspur bakal menjauh lima poin dari para rivalnya jika bisa mengalahkan Crystal Palace.
Crystal Palace dan Tottenham akan saling berhadapan pada pekan ke-10 Liga Primer di Stadion Selhurts Park, London, Sabtu (28/10) dini hari.
Pertandingan Crystal Palace vs Tottenham akan disiarkan secara langsung di Vidio pada Sabtu (28/10) Pukul 02.00 WIB.
Spurs di era Ange Postecoglou ini memang sedang dahsyat-dahsyatnya.
Justru sepeninggal sang mesin gol, Harry Kane, mereka bisa meraih capaian fenomenal sejauh ini dengan menempati peringkat puncak klasemen sementara di pekan kedelapan, dan kesembilan.
Saat ini, Spurs meraup 23 poin dari sembilan laga. Itu menjadi pencapaian poin terbaik sepanjang masa di Liga Primer.
Bahkan pelatih sekaliber Pep Guardiola, atau Mikel Arteta pun tak pernah menggapainya.
Spurs berselisih dua poin dari Manchester City, dan Arsenal di peringkat dua, dan tiga.
Jika bisa mengalahkan Palace, The Lilywhite akan menjauh sampai lima poin setidaknya dalam 12 jam, mengingat rival-rivalnya baru akan bermain pada Sabtu (28/10) malam, dan Minggu (29/10) dini hari.
Perbedaan lima poin, jika ini terealisasi, akan sangat berpengaruh untuk mempertebal kepercayaan diri pemain.
Impian untuk menjadi juara, hal yang bahkan tak pernah terbayangkan di awal musim pun, kini rasanya bukan lagi hal yang mustahil.
Spurs bersama Arsenal menjadi tim di Liga Primer yang belum terkalahkan sampai pekan kesembilan ini.
Meraup tujuh kali menang, dan dua kali seri. Setelah menang susah payah 1-0 atas Luton, The Lilywhite kembali meraup kemenangan meyakinkan 2-0 atas Fulham di laga terakhir (24/10).
Kedua gol di laga itu lahir dari dua pemain kunci mereka musim ini: Song Heung Min, dan James Maddison.
Son telah menyumbang tujuh gol, dan satu assists dari sembilan laga di Liga Primer. Sedang Maddison menyumbang tiga gol, dan lima assists.
Catatan tersendiri bagi Maddison, golnya ke gawang Fulham adalah gol kandang pertamanya musim ini.
"Perasaan yang luar biasa. Saya terus melihat statistik bahwa semua kontribusi gol saya terjadi di laga tandang, jadi saya senang bisa menghentikannya," ujar mantan pemain Leicester City ini.
"Saya selalu mencoba untuk bermain sepak bola dengan cara yang saya sukai saat menonton sepak bola. Begitulah cara saya bermain.
Saya suka berkreasi, saya suka membuat orang-orang bersemangat, menciptakan dan mencetak gol," kata gelandang timnas Inggris berusia 26 tahun.
"Para penggemar telah menerima saya dengan baik dan saya sangat menghargainya dan begitu pula sebaliknya, saya kepada mereka, mereka sangat baik kepada saya, membuat saya merasa seperti di rumah sendiri," ujar Maddison.
Sang gelandang bernomor 10 ini memang jadi jago tandang musim ini. Dia selalu terlibat dalam gol (dua gol, dan lima assists) dalam lima laga tandangnya untuk Spurs musim ini.
Selain dirinya, hanya ada dua pemain yang menggapai rekor serupa yakni Andrey Arshavin untuk Arsenal, dan Bruno Fernandes untuk Manchester United.
Jika Maddison terlibat lagi dalam gol ke gawang Palace dini hari nanti, dia akan jadi pemain pertama di Liga Primer yang selalu berkontribusi dalam gol di enam laga tandang secara berturut-turut.
Kalau merujuk dari statistik pertemuan Maddison kontra Palace, peluang untuk terlibat dalam gol sepertinya menyempit.
Dari delapan kali pertemuan saat dirinya berbaju Leicester, Maddison gagal mencetak gol, dan hanya menyumbang satu kali assists.
Tapi kini dia bersama klub yang berbeda. Dia kini dikelilingi para pemain yang saling memberi dukungan dengan solid.
Maddison bisa berperan sebagai pemain nomor sepuluh, di belakang Son Heung-Min, dengan Dejan Kulusevski, dan Richarlison berjejer di sampingnya dalam formasi 4-2-3-1.
Pelatih Ange Postecoglou diperkirakan akan menurunkan starting XI yang sama dengan kemenangan atas Fulham.
Meskipun ada satu perubahan yang diantisipasi, dengan Yves Bissouuma kemungkinan akan kembali ke lini tengah menggantikan Pierre-Emile Hojbjerg setelah menjalani skorsing pada laga sebelumnya.
Dia akan bergabung dengan Pape Mate Sarr, yang diperkirakan akan tampil sejak awal meskipun dipaksa keluar pada babak kedua saat melawan Fulham.
Sementara Pedro Porro, Micky van der Ven, Cristian Romero, dan Destiny Udogie akan bermain di lini belakang dengan formasi yang tidak berubah.
Crystal Palace di sisi lain, akan menjalani laga kesepuluh di Liga Primer dengan awal yang relatif positif.
Skuat asuhan Roy Hodgson ini mengumpulkan 12 poin dari sembilan laga pembuka untuk duduk di peringkat sebelas klasemen sementara.
Dari sembilan laga tersebut, the Eagles berhasil meraih tiga kemenangan dengan tiga hasil imbang, dan tiga kali kalah.
Dan mereka memasuki jeda internasional baru-baru ini dengan semangat yang relatif tinggi setelah tak terkalahkan dalam tiga laga di Liga.
Dimulai dengan hasil imbang tanpa gol melawan Fulham, dan kemenangan 1-0 atas Manchester United di Old Trafford berkat gol Joachim Andersen di babak pertama.
Hasil imbang kontra Nottingham Forest kemudian menjadikan tiga kali clean sheet beruntun bagi The Eagles.
Mereka tercatat hanya kemasukan tujuh gol dari delapan laga pertama di liga.
Sayangnya, rekor apik itu kemudian hancur lebur saat mereka melawat ke St James Park, kandangnya Newcastle.
Di sana, tanpa ampun gawang The Eagles dijebol sampai empat kali, tanpa perlawanan 4-0.
Jacob Murphy membawa tuan rumah unggul di awal pertandingan, dan Anthony Gordon dan Sean Longstaff menambah gol di babak pertama, sebelum Callum Wilson memastikan kemenangan 4-0 di kandang sendiri setelah pertandingan berjalan satu jam.
Kini masih terluka akibat kekalahan tersebut, setelah turun ke peringkat 11 dengan hanya berjarak dua poin dari peringkat 15,
Crystal Palace akan berusaha untuk kembali ke penampilan terbaik mereka di Selhurst Park.
Masalahnya, lawan yang dihadapi adalah Tottenham yang sedang dalam versi luar biasa. Spurs belum terkalahkan dalam enam laga tandang terakhir (empat menang, dua seri).
The Lilywhite juga mendominasi pertemuan kedua tim. Spurs menang dengan rasio 61 persen kontra Palace di Liga Primer.
Itu jadi rasio kemenangan tertinggi, setelah kontra Sunderland (66 persen).
Palace sendiri hanya pernah sekali menang dari 16 kali duel terakhir kontra Spurs (dua seri, dan 13 kalah.
Satu-satunya kemenangan itu, 3-0 terjadi di kandang pada September 2021.
Di atas kertas, dengan kondisi Spurs yang sedang garang-garangnya, dan pertahanan Palace yang mendadak rapuh seperti di laga terakhir,
sulit rasanya bagi tuan rumah untuk meraup kemenangan di laga ini. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Spurs berpotensi menjauh 5 poin dari City
- Maddison terlibat gol dalam 5 laga tandang terakhir
- Kejar rekor pemain pertama terlibat gol dalam 6 laga tandang berturut-turut
Crystal Palace vs Tottenham
Jago Tandang
James Maddison
Stats Liga Primer
9 main
755 menit
3 gol
5 assists
1 man of the match
Nilai 7.82
-5 Hanya ada 3 pemain di Liga Primer yang terlibat gol dalam 5 laga tandang beruntun: Andrey Arshavin (Arsenal), Bruno Fernandes (Manchester United), dan James Maddison (Tottenham). Maddison berpotensi jadi yang pertama jika cetak gol, atau assists dini hari nanti
Son Heung Min
Stats Liga Primer
9 main
713 menit
7 gol
1 assists
2 man of the mathc
Nilai 7.52
Liga Primer Inggris
Pekan ke-10
Stadion Selhurts Park, London
Sabtu (28/10) dini hari
K-S-M-K-S
Crystal Palace 4-3-3
Johnstone; Ward, Andersen, Guehi, Mitchell; Hughes, Doucoure, Lerma; Ayew, Edouard, Franca
M-M-M-S-M
Tottenham Hotspur 4-2-3-1
Vicario; Porro, Van Der Ven, Romero, Udogie; Bissouma, Sarr; Kulusevski, Maddison, Richarlison; Son
Kans menang
Crystal Palace Seri Tottenham
27,1% 28,3% 44,6%
Head to head
Main 48
Palace menang 9
Tottenham menang 27
Seri 12
4 Duel terakhir
06/05/23 Tottenham 1 - 0 Crystal Palace
05/01/23 Crystal Palace 0 - 4 Tottenham
26/12/21 Tottenham 3 - 0 Crystal Palace
11/09/21 Crystal Palace 3 - 0 Tottenham
Posisi Klasemen
No Tim M S K poin
1 Tottenham 7 2 0 23
11 C. Palace 3 3 3 12
Top Players
Crystal Palace
Top Ratings
Eberechi Eze 7.48
Top Goals
Odsone Edouard 4
Top Assists
Jean-Philippe Mateta 3
Tottenham Hotspur
Top Ratings
James Maddison 7.82
Top Goals
Son Heung Min 7
Top Assists
James Maddison 5
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.