Gara-gara Judi, Sandro Tonali Dihukum 10 Bulan dan Tak Bisa Memperkuat Italia Jika Lolos Euro 2024
Sandro Tonali pesepak bola Italia yang kini memperkuat Newcastle dilarang bermain selama 10 bulan karena terlilit kasus taruhan atau perjudian.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Sandro Tonali pesepak bola Italia yang kini memperkuat Newcastle dilarang bermain selama 10 bulan karena terlilit kasus taruhan atau perjudian.
Federasi sepak bola Italia mengumumkan, Sandro Tonali resmi dihukum tak boleh bermain sepak bola selama 10 bulan.
Gelandang internasional Italia yang bermain untuk Newcastle United Sandro Tonali dijatuhi hukuman larangan bermain selama 10 bulan karena berjudi.
Kata federasi sepak bola Italia (FIGC) pada Kamis.
Pemain berusia 23 tahun itu ditemukan berjudi pada pertandingan yang melibatkan mantan klubnya AC Milan sebelum ia bergabung dengan Newcastle pada bulan Juli.
Sandro Tonali bergabung dengan Newcastle dengan transfer senilai 56 juta pound (Rp 1,07 triliun). Dengan angka itu, dia telah menjadi pemain Italia termahal dalam sejarah.
Namun dia terlilit kasus perjudian sehingga dilarang bermain sepak bola selama 10 bulan.
Larangan itu berarti Tonali akan melewatkan sisa musim Liga Premier dan Kejuaraan Eropa musim panas mendatang, jika juara bertahan Italia lolos.
Piala Eropa atau Euro 2024 akan digelar pada 14 Juni-14 Juli 2024. Masih dalam periode hukuman Sandro Tonali.
Dia adalah pemain Italia kedua yang dilarang bermain sepak bola dalam skandal taruhan yang terungkap selama jeda internasional baru-baru ini.
Nicolo Fagioli dari Juventus diskors selama tujuh bulan oleh pengadilan disiplin FIGC awal bulan ini dan setuju untuk menjalani terapi setidaknya enam bulan untuk mengatasi masalah perjudiannya.
Utang Fagioli melebihi tiga juta euro dan membuatnya terkena ancaman kekerasan dari pihak yang mengatur pertaruhannya, demikian temuan penyelidikan.
Agen Tonali mengklaim kliennya memiliki kecanduan judi.
Dia menghadapi potensi larangan tiga tahun karena bertaruh pada pertandingan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.