Satu Kemenangan Lagi Man City Lolos ke 16 Besar, 2 Gol Haaland Baru Awal, Hujan Gol Segera Nyusul
Erling Haaland mengakhiri masa-masa paceklik golnya di Liga Champions. Dua gol dari Erling Haaland berhasil membawa Manchester City menang 3-1.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Erling Haaland mengakhiri masa-masa paceklik golnya di Liga Champions.
Dua gol dari Erling Haaland berhasil membawa Manchester City menang dengan skor 3-1 atas Young Boys.
Diyakini, gol dari Erling Haaland ini baru permulaan akan ada gelontoran gol dari Haaland lainnya yang akan segera menyusul.
Haaland mengantongi dua gol saat Man City memperpanjang awal yang sempurna di Liga Champions.
Erling Haaland mengakhiri kekeringan golnya di Liga Champions saat Manchester City memperpanjang awal sempurna mereka di turnamen tersebut.
Manchester City meraih kemenangan 3-1 atas tim Swiss Young Boys pada hari Rabu.
Haaland tiba di Bern yang diguyur hujan dengan torehan belum mencetak gol dalam lima pertandingan Liga Champions sebelumnya.
Padahal, striker City ini telah mencetak 35 gol dalam 30 penampilan pertamanya di Liga Champions.
Haaland kembali ke jalur yang benar dalam kompetisi tersebut dengan mencetak dua gol pada babak kedua di Stadion Wankdorf.
Penalti Haaland mengembalikan keunggulan City setelah Meschack Elia membatalkan gol pembuka babak kedua Manuel Akanji untuk sang juara bertahan.
Gol pertama bek Swiss Akanji untuk City musim ini terjadi saat Akanji kembali ke tanah air.
Haaland kembali mencetak gol di menit-menit akhir untuk meraih poin dan membawanya mencetak 11 gol di semua kompetisi musim ini.
Pasukan Pep Guardiola duduk di puncak Grup G setelah meraih kemenangan ketiga berturut-turut.
Menyusul kemenangan mereka melawan Red Star Belgrade dan RB Leipzig.
Keberhasilan lainnya melawan Young Boys di Stadion Etihad bulan depan akan memastikan City lolos ke babak sistem gugur dengan dua pertandingan tersisa.
Guardiola mengakui City sedikit pusing karena memenangi treble, dengan kekalahan berturut-turut di Premier League melawan Wolves dan Arsenal baru-baru ini menyusul kekalahan di Piala Liga dari Newcastle.
Namun City tidak terkalahkan dalam 16 pertandingan terakhirnya di Liga Champions.
Dan bahkan tantangan unik yang ditimbulkan oleh lapangan sintetis Young Boys tidak dapat menggagalkan dominasi mereka di turnamen tersebut.
Mereka tetap menjadi kekuatan yang kuat meski kurang dari 100 persen dan seharusnya bisa langsung memimpin melawan Young Boys ketika Rodri menyundul bola yang melebar dari sepak pojok Matheus Nunes.
Kiper Young Boys Anthony Racioppi menggagalkan ledakan Jeremy Doku setelah pemain sayap City itu mendapat umpan dari Jack Grealish.
Saat tekanan City meningkat, tembakan Grealish berhasil diblok oleh Racioppi, namun tendangan jarak dekat Nunes berhasil dihalau oleh Loris Benito.
Meski mendominasi, pasukan Guardiola nyaris terjebak oleh dua serangan telak.
Tekel terakhir Nathan Ake menghentikan langkah Sandro Lauper saat ia bersiap menembak, sementara sundulan Cedric Itten melambung ke bagian atas gawang Ederson.
Racioppi menyelamatkan tuan rumah menjelang turun minum dengan penyelamatan bagus dari tendangan melengkung Doku dan kemudian penyelamatan mengesankan lainnya untuk menggagalkan upaya Rodri.
City akhirnya membuat terobosan pada menit ke-48 ketika sundulan Ruben Dias ditepis Racioppi ke mistar gawang dan Akanji siap menyodok bola dari jarak dekat.
Keunggulan mereka hanya bertahan empat menit ketika umpan Cheikh Niasse yang membelah pertahanan dari dalam area pertahanannya membuat Elia berlari kencang.
Ederson berlari keluar dari garis gawangnya dalam upaya untuk menghindari bahaya tetapi Elia melakukan penyelesaian luar biasa terhadap pemain Brasil itu dari tepi kotak penalti.
Setelah secara tak terduga menyia-nyiakan keunggulan, City dengan cepat kembali unggul pada menit ke-67.
Rodri dijatuhkan di area penalti oleh Mohamed Ali Camara dan Haaland maju untuk mengeksekusi penalti.
Gol Julian Alvarez pada menit ke-74 dianulir karena handball Grealish saat melakukan persiapan.
Namun Haaland memastikan City akan menyundul bola dengan start 100 persen yang utuh, memanfaatkan umpan Rodri sebelum melakukan penyelesaian bagus ke sudut jauh dari dalam kotak penalti pada menit ke-86.
Hasil Liga Champions UEFA, Rabu (25/10) dan Kamis (26/10)
Feyenoord 3 - 1 Lazio
Barcelona 2 - 1 Shakhtar Donetsk
Celtic 2 - 2 Atlético Madrid
PSG 3 - 0 Milan
Newcastle 0 - 1 Borussia Dortmund
RB Leipzig 3 - 1 Crvena Zvezda
Young Boys 1 - 3 Manchester City
Antwerp 1 - 4 Porto
Hasil Liga Champions UEFA, Selasa (24/10) dan Rabu (25/10)
Galatasaray 1 - 3 Bayern München
Internazionale 2 - 1 Salzburg
Manchester United 1 - 0 København
Lens 1 - 1 PSV
Sevilla 1 - 2 Arsenal
Sporting Braga 1 - 2 Real Madrid
Union Berlin 0 - 1 Napoli
Benfica 0 - 1 Real Sociedad
KLASEMEN SEMENTARA
GRUP A
1 Bayern München 3 +4 9
2 Galatasaray 3 -1 4
3 Man United 3 -1 3
4 København 3 -2 1
GRUP B
1 Arsenal 3 +4 6
2 Lens 3 +1 5
3 Sevilla 3 -1 2
4 PSV 3 -4 2
GRUP C
1 Real Madrid 3 +3 9
2 Napoli 3 +1 6
3 Sporting Braga 3 -1 3
4 Union Berlin 3 -3 0
GRUP D
1 Real Sociedad 3 +3 7
2 Internazionale 3 +2 7
3 Salzburg 3 -1 3
4 Benfica 3 -4 0
GRUP E
1 Feyenoord 3 +3 6
2 Atlético Madrid 3 +1 5
3 Lazio 3 -1 4
4 Celtic 3 -3 1
GRUP F
1 PSG 3 +2 6
2 Borussia Dortmund 3 -1 4
3 Newcastle United 3 +2 4
4 Milan 3 -3 2
GRUP G
1 Manchester City 3 +6 9
2 RB Leipzig 3 +2 6
3 Young Boys 3 -4 1
4 Crvena Zvezda 3 -4 1
GRUP H
1 Barcelona 3 +7 9
2 Porto 3 +4 6
3 Shakhtar Donetsk 3 -2 3
4 Antwerp 3 -9 0