Sriwijaya FC Kena Apes Pengurangan 3 Poin, Pembelaan Pelatih hingga PSMS Diuntungkan
klub Liga 2 terancam kehilangan tiga poin karena langgar regulasi, PSMS Medan diuntungkan hingga pelatih bela diri
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kabar kurang sedap datang dari klub Liga 2, Sriwijaya FC yang mendapat surat 'cinta' dari Komdis PSSI.
Sriwijaya FC disebutkan telah melanggar regulasi kompetisi Liga 2 dan kode disiplin yang tak menyertakan pemain U21 dalam starting XI saat melawan Semen Padang.
Dikutip dari Sripoku.com, surat dari Komdis PSSI tegas memberikan sanksi kepada Tim Sriwijaya FC berupa kalah 0-3 dari Semen Padang.
Atas keputusan tersebut, Laskar Wong Kita kemungkinan akan melorot satu peringkat.
Mereka akan turun ke posisi empat dengan enam poin (9 poin - 3) dengan selisih gol 10-11.
Kondisi tersebut sangat menguntungkan PSMS Medan yang akan menggeser posisi tiga besar.
PSMS Medan naik ke peringkat tiga lantaran memiliki delapan poin.
Selain pengurangan poin, Sriwijaya FC juga harus membayar denda sebesar Rp45 juta.
Sanksi berat tersebut tentu membuat pihak Sriwijaya FC tak terima.
Baca juga: Jadwal Liga 2 Pekan Kedelapan dan Update Top Skor: FC Bekasi vs PSIM, Eze Unggul 1 Gol dari Boaz
Manajemen Sriwijaya FC, Indrayadi mengaku akan mengirim banding atas sanksi yang diberikan komdis.
"Keabsahan regulasi dipertanyakan. Kita klub berjuang berdarah-darah dengan mudahnya Komdis menjatuhkan saksi pengurangan 3 poin."
"Kalau sanksi administrasi masih masuk akal. Kita akan banding dulu," jelas Indrayadi, dikutip dari Sripoku.com.
Para suporter Sriwijaya FC tentu menyasar pelatih Muhammad Yusup Prasetyo atau yang kerap disapa Yoyo.
Coach Yoyo pun melemparkan pembelaan karena sanksi pengurangan poin tidak ada dalam regulasi secara tertulis.