TRIBUNNEWS.COM- Bintang FC Barcelona Joao Felix dan Ilkay Gundogan sama-sama membela Vinicius Jr jelang laga El Clasico.

Pemain Brasil, Vinicius Jr kembali menjadi fokus perdebatan kontroversial.

Dua assist Vinicius Jr membawanya menjadi Man of the Match di Liga Champions pekan ini yang membantu memastikan kemenangan 2-1 atas Braga.

Selama pertandingan, anggota dewan Barca Miquel Camps men-tweet bahwa Vinicius Jr pantas mendapat "tamparan".

Alasannya karena Vinicius Jr menunjukkan sikapnya ketika memperlambat permainan di Portugal.

Camps juga menyiratkan bahwa Vinicius bukanlah korban rasisme yang sebenarnya meskipun pelecehan yang dia terima di seluruh Spanyol.

Termasuk di Sevilla ketika seorang penggemar muda tampak bergaya menjadi monyet yang menghadapnya pada pertandingan 1 -1 seri.

Berbicara kepada ESPN, Felix membela Vinicius yang mengaku dia sukai dan disebut sebagai “pemain ceria”.

"Semua hal yang dia lakukan yang menurut orang membuat para pemain kesal, saya tidak setuju. Itulah sepak bola dan sepak bola memiliki hal-hal itu" katanya dikutip dari ESPN.

"Ini bukan hanya tentang berlari, mencetak gol, dan bertahan. Saya pikir harus ada sedikit kegembiraan di dalamnya. pertandingan juga," tambah Felix.

“Baik dia (Vini) dan saya, Rodrygo, Pedri dan Lamine membawanya ke dalam pertandingan. Dan saya pikir itu juga membawa orang ke stadion dan memotivasi mereka untuk menonton sepak bola".

"Semua orang apa adanya. Saya berbicara tentang dribbling dan sikap tidak sopan. Kami selalu membutuhkan pemain seperti itu di tim kami," kata Felix.

Di TV3 di Catalonia, mantan kapten Manchester City Ilkay Gundogan, yang menghadapi Vinicius dalam perjalanannya meraih trofi Liga Champions musim lalu, juga mengkritik tendangan sudut pemain sayap tersebut.

“Ada yang bisa menafsirkan tindakan Vinicius sebagai provokasi, tapi bagi saya, sejujurnya, tidak. Yang jelas dia sudah tahu kalau dia melakukan hal-hal itu dia akan disemooh. Tapi mungkin dia suka disiul, entahlah. ...," kata Gundogan terdiam.

“Beberapa pemain merasakannya sebagai elemen motivasi tambahan. Hal ini terjadi pada saya, ketika saya bermain tandang [dari kandang] dan mereka mencemooh saya, saya menjadi lebih termotivasi".

“Kita hidup di dunia di mana ada banyak cara untuk melakukan sesuatu dan selama dilakukan dengan rasa hormat, setiap orang harus bisa menunjukkan emosinya,” kata Gundogan.

Dalam edisi terbaru derby terbesar di dunia, yang akan dimainkan pada Sabtu sore di Stadion Montjuic, Vinicius Jr dijamin akan menerima perlakuan tidak bersahabat dari para pendukung Barca.

Diperkirakan akan menjaga cemoohan mereka dalam batas yang dapat diterima dalam sebuah arena olahraga.