TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan Liga 1 2023/2024 pekan ke-17 Arema FC vs Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta berakhir dengan skor 1-1, Sabtu (28/10/2023) sore WIB.

Madura United memecahkan kebuntuan melalui Lulinha saat pertandingan menginjak menit ke-66. Lantas Arema FC membalas pada menit ke-78 melalui titik putih penalti.

Bomber Arema FC, Gustavo Almeida mampu melaksanakan tugasnya dengan sempurna.

Catatan tersebut juga menambah rekor gol Gustavo Almeida menjadi 12 gol hingga pekan ke-17.

Raihan itu makin menegaskan Gustavo Almeida sebagi pemucak top skor Liga 1 hingga detik ini.

Adapun hingga peluit wasit dibunyikan kedudukan tidak berubah bagi kedua tim, skor akhir 1-1 bagi Arema FC vs Madura United.

Baca juga: Liga 1 - Pelatih PSS Sleman Ingin Lawatan ke Markas Persib Tak Berakhir Hampa

Hasil pertandingan Arema FC vs Madura United tidak begitu berpengaruh bagi kedua tim di tangga klasemen.

Kedua tim tidak beranjak dari posisi semula.

Arema FC masih berada di zona degradasi peringkat ke-14. Sedangkan Madura United menempati peringkat runner-up klasemen.

Madura United gagal menggusur posisi Borneo FC pada peringkat puncak.

Adapun posisi Madura United rawan tergusur dari peringkat ketiga dan keempat klasemen yakni, RANS Nusantara FC dan Persib Bandung.

Jika keduanya meraih tambahan tiga poin otomatis akan menggusur Madura United.

Posisi Laskar Sappe Kerap akan berada di bawah RANS FC serta Persib.

Momen ini ditentukan pada pertandingan Liga 1 pekan ini.

Untuk Persib harus menghadapi PSS Sleman di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (28/10) jam 19.00 WIB malam nanti.

Sedangkan RANS FC harus melawat ke markas PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare pada Senin (31/10/2023) lusa.

Jalannya Pertandingan

Madura United gencar melakukan serangan dari awal menit pertandingan. Namun, dua tendangan dalam interval satu menit belum membahayakan gawang Julian Schwarzer.

Adapun tumpuan penyerangan Madura United terletak pada kerja sama kelima pemain asing yakni, Lulinha, Hugo Gomes, Francisco Oliveira, Jacob Mahler hingga Junior Brandao.

Adapun melalui Junior Brandao mampu memberikan ancaman yang berarti melalui tendangan jarak jauh pada menit ke-14.
Namun, Julian Schwarzer tampil solid untuk mematahkan tembakan dari bomber berpasport Brasil itu.

Gawang Singo Edan masih aman dan pertandingan dilanjutkan melalui sepak pojok.

Interval pertengahan babak pertama, pertandingan tampak menjadi milik Madura United sepenuhnya.

Singo Edan hanya mampu membalas melalui skema serangan balik. Usaha itu sempat berhasil melalui aksi Dedik Setiawan pada menit ke-26. Namun, Wawan Hendrawan yang kokoh mampu manahan laju bola.

Ancaman Madura ke gawang Arema FC kembali gencar dilancarkan namun, rapatnya barisan pertahanan yang dimotori Charles Almeida dan Syaeful Anwar mampu menahan kekosongan gawang Julian Schwarzer.

Adapun dua bek sayap muda Singo Edan yakni, Achmad Figo dan Achmad Maulana tampil solid menjaga pergerakan lawan.

Walhasil kedua tim harus mengakui kehebatan masing-masing, babak pertama ditutup dengan skor kacama setelah melalui tambahan waktu tiga menit.

Pertandingan babak kedua dilanjut, kondisi permainan tidak berbeda untuk kedua kesebelasan. Arema FC bertahan, sedangkan Madura United fokus bertahan.

Namun, Singo Edan kali ini memiliki beberapa peluang melalui serangan balik yang berbahaya. Tentunya melalui sang bomber Gustavo Almeida.

Top skor Liga 1 dengan 11 gol-nya itu hampir berhadapan satu-lawan-satu dengan kiper Madura United, jika bola umpan trobosan serangan balik tidak dipotong oleh Cleberson pada menit ke-48.

Lanjut, Gustavo kembali menjadi ancaman pada sesi tendangan bebas Arema FC. tandukan pemain berpasport Brasil hampir melesat ke dalam gawang jika tidak melenceng tipis dari mistar pada menit ke-58.

Namun, akhirnya kebuntuan Madura United yang terus menekan mampu keluar dari kebuntuan.

Madura United mencatatkan keunggulan melalui Lulinha saat pertandingan menginjak menit ke-66.

Winger Brasil mampu muncul dari lini kedua untuk menyambut umpan silang Francisco Rivera dari sisi kiri penyerangan.

Walhasil tandukan Lulinha mampu menerjang pojok gawang dari kiper Arema FC, Julian Schwarzer.

Berlanjut, Arema FC yang kerap membahayakan melalui serangan balik tak tinggal diam.

Singo Edan akhirnya mampu menysul ketertinggalan setelah Gustavo Almeida dilanggar di dalam kotak 16 pas. Wasit yang memimpin pertandingan menghadiahkan penalti untuk Arema FC.

Gustavo sendiri yang masuk sebagai eksekutor mampu menempatkan bola yang tak mampu dihalau kiper Madura United, Wawan Hendrawan.

Perjalanan menjadi panas, skor kedudukan berubah menjadi 1-1 di menit ke-78.

Adapun gol ini menjadi penutup pertandingan antara kedua tim, Arema FC dan Madura United tidak mampu merubah keadaan hingga akhir pertandingan.

Peluit wasit berkumandang setelah tambahan waktu sebanyak empat menit di pertandingan kali ini.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)