Man United vs Man City: Selalu Jadi Derbi Spesial, Live On Vidio Minggu 29 Oktober Pukul 22:30 WIB
Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyebut laga antara timnya melawan Manchester United sebagai derbi yang spesial.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyebut laga antara timnya melawan Manchester United sebagai derbi yang spesial.
Big match antara Manchester United vs Manchester City akan digelar di Stadion Old Trafford, Minggu (29/10) Pukul 22:30 WIB.
Guardiola berharap tim Manchester City dapat meraih tiga poin penting melawan rival sekotanya, tetapi dia juga mengakui bahwa Old Trafford selalu menjadi tempat yang sulit.
“Ketika saya berada di Barcelona dan Bayern dan saya melakukan perjalanan ke Inggris untuk bermain di Old Trafford, itu selalu spesial," katanya.
“Ini adalah tempat yang spesial dan ini spesial untuk para penggemar kami. Namun pada akhirnya, ini hanyalah sebuah pertandingan sepak bola,
tidak seperti final Piala FA atau salah satu pertandingan terakhir musim ini di mana menang atau kalah dapat menentukan menang atau tidaknya Liga Primer" ucapnya.
“Masih ada 87 poin untuk diperebutkan jadi ini adalah pertandingan lain dan kami harus fokus pada apa yang harus kami lakukan untuk mengalahkan mereka.”
Guardiola juga mengatakan bahwa bermain melawan Man Utd selalu menjadi tantangan, meski performa mereka akhir-akhir ini tidak konsisten.
“Mereka selalu berbahaya. Tidak peduli siapa manajer mereka – dan saya telah melihat beberapa di antaranya – mereka selalu menjadi lawan yang tangguh dengan kualitas individu, karakter, dan momentum".
Pep Guardiola memperingatkan para pemainnya, Manchester United selalu menjadi lawan yang tangguh meski mereka sedang mengalami kesulitan.
Saat ini Pep sedang mempersiapkan timnya untuk pertandingan derbi Manchester.
Manchester United telah meraih kemenangan yang kurang meyakinkan atas Brentford, Sheffield United, dan FC Copenhagen dalam tiga pertandingan terakhir mereka.
Ini diraih setelah mereka kalah enam kali dari 10 pertandingan pertama mereka di semua kompetisi musim ini.
Mencetak gol telah menjadi masalah di Manchester United, dengan striker baru Rasmus Hojlund belum mencetak gol di Liga Premier dan Marcus Rashford juga kesulitan mencetak gol.
Meski demikian, Guardiola tetap mewaspadai kualitas individu yang dimiliki United.
City kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Brighton 2-1 akhir pekan lalu setelah kalah berturut-turut di Liga Premier untuk pertama kalinya sejak 2018.
Skuad Guardiola ingin menjadi tim pertama yang memenangkan empat gelar liga Inggris berturut-turut dan tetap berada di posisi yang baik, hanya tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen di awal musim, Tottenham.
Terakhir kali kedua tim bertemu, pada bulan Juni, City mengalahkan Manchester United untuk mengangkat Piala FA, menyelesaikan leg kedua dengan treble.
Guardiola mengakui bahwa tidak ada banyak hal yang harus dilakukan akhir pekan ini, namun dia ingin melihat bagaimana timnya merespons tantangan yang ditimbulkan saat bertandang ke Old Trafford.
Guardiola ingin melihat bagaimana mentalitas para pemainnya pada hari Minggu di Old Trafford. Mereka telah memenangkan banyak hal.
Tapi ini bukan tentang apakah mereka menang sekarang, apa yang akan terjadi di masa depan. Mereka ingin melihat mentalitas yang tepat.
Manchester United akan berusaha membuktikan peningkatan hasil terbaru mereka ketika mereka menjamu rival derbi Manchester City.
Setan Merah telah merasakan 5 kemenangan, 4 kekalahan dan mengumpulkan 15 poin. Mereka mengincar kemenangan keempat berturut-turut di semua kompetisi menyusul kemenangan tandang 2-1 atas Sheffield United.
Mereka juga sedang berduka setelah meninggalnya legenda klub Bobby Charlton yang diikuti dengan kemenangan 1-0 lawan FC Copenhagen di Liga Champions.
Manajer Erik ten Hag tahu penyelesaian akhir masih menjadi masalah bagi timnya, selisih gol yang dibuat -2 dari 11 gol dan kebobolan 13.
“Pressing kami cukup bagus, kami memiliki penguasaan bola terbanyak di seluruh Premier League, pemain tengah paling banyak merebut kembali. Tetapi kami tidak memanfaatkan momen transisi menyerang," kata Erik Ten Hag.
Manchester City telah menang 7 kali, kalah 2 kali dan telah mengumpulkan 21 poin.
Mereka tidak memiliki masalah dengan penyelesaian akhir, dengan Erling Haaland sudah mencetak sembilan gol dalam upayanya untuk mempertahankan Sepatu Emas Liga Premier.
Dan Cityzens juga akan mencari kemenangan ketiga berturut-turut di semua kompetisi, sebuah kemenangan beruntun yang bertepatan dengan kembalinya gelandang tengah Rodri dari skorsing tiga pertandingan.
Meski kalah dari Arsenal dan Wolves awal bulan ini, Cityzens memasuki akhir pekan dengan tertinggal lima poin dari pemimpin klasemen Tottenham di klasemen dengan satu pertandingan tersisa.
Bagi Guardiola, bagian dari tantangan di laga ini adalah meraih hasil spesial.
“Ini adalah tempat yang spesial dan ini spesial untuk para penggemar kami,” katanya.
MU berharap gelandang Casimero yang mengisi peran serupa dengan Rodri dari City akan tersedia setelah absen akhir pekan lalu karena cedera.
Sementara itu, City tidak akan diperkuat bek tengah Manuel Akanji, yang akan menjalani larangan satu pertandingan dari FA Inggris setelah ia mendapat kartu kuning dua kali dan dikeluarkan dari lapangan saat melawan Brighton.
Marcus Rashford tetap menjadi lawan yang berbahaya meskipun penyerang itu tampil buruk musim ini, kata kapten Manchester City Kyle Walker.
“Saya pikir Marcus telah menunjukkan selama bertahun-tahun bahwa dia adalah tipe pemain yang dapat menciptakan masalah bagi tim mana pun jika mereka tidak bisa menandinginya,” kata Walker, bek kanan City.
“Dia penting bagi United dan Inggris sejak dia masih remaja karena ancaman yang dia tawarkan kepada tim mana pun yang dia perkuat. Dia punya banyak kualitas berbeda, dan kami tahu dia bisa berbahaya di akhir pekan.”
Namun Walker kini melihat gambaran yang lebih besar.
“Kami ingin memenangkan pertandingan karena maknanya dan, pada akhirnya, itu akan membantu kami dalam upaya memenangkan Liga Premier lagi. Kami tidak perlu berpikir lebih dari itu" katanya.
“Kami telah menjalani beberapa pertandingan hebat melawan mereka dalam beberapa tahun terakhir dan fokus kami adalah memberikan sesuatu yang dapat dinikmati kembali oleh para penggemar pada hari Minggu,” katanya. (Tribunnews/mba)
Man United vs Man City
Laga Ke-10 Liga Premier
Stadion: Old Trafford (Manchester)
Minggu (29/10) Pukul 22:30 WIB
Perkiraan Pemain
Manchester United (4-2-3-1):
Onana; Reguilón, Varane, Maguire, Dalot; Casemiro, McTominay; Rashford, Fernandes, Antony; Hojlund
Manajer: Erik Ten Hag
Manchester City (4-2-3-1):
Ederson; Gvardiol, Aké, Dias, Walker; Rodri, Silva; Doku, Álvarez, Foden; Haaland
Manajer: Pep Guardiola
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.