Lothar Matthaus Legenda Sepak Bola Jerman Menganggap Messi Raih Ballon d Or Kedelapan Adalah Lelucon
Legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaus mengkritik hasil Ballon d Or 2023. Hasil pemilihan peraih trofi Ballon d Or 2023 menunjukkan Messi pemenang
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaus mengkritik hasil Ballon d Or 2023.
Hasil pemilihan peraih trofi Ballon d Or 2023 menunjukkan Lionel Messi sebagai pemenangnya.
Messi meraih penghargaan Ballon d Or yang Kedelapan sepanjang kariernya.
“Ini lelucon,” kata Lothar Matthaus menyampaikan kritik terhadap pemilihan Lionel Messi sebagai pemenang Ballon d'Or.
Pemain Jerman, yang dianugerahi penghargaan oleh France Football pada tahun 1990, memberikan sudut pandangnya.
Dan menjelaskan mengapa menurutnya Erling Haaland seharusnya menang Ballon d Or kali ini.
Penobatan Lionel Messi dengan Ballon d'Or kedelapannya mendapat sambutan positif dari mayoritas penonton, meski selalu ada pengecualian.
Kontroversi yang sudah ada sebelum upacara penghargaan tersebut terfokus pada apakah bintang asal Argentina, juara dunia Qatar 2022 sebagai sosok yang tak terbantahkan.
Dan dengan tujuh gol yang dicetak benar-benar pantas menerima penghargaan tersebut atas Erling Braut Haaland.
Begitu La Pulga dipastikan menjadi pemenang, yang mengungkapkan ketidakpuasannya adalah legenda Jerman Lothar Matthaus.
“Sepanjang tahun lalu, Haaland tampil lebih baik dibandingkan Messi. Tidak layak jika Messi menang".
"Tapi Anda bisa melihat bahwa Piala Dunia lebih penting dari apa pun. Bagi saya, Haaland adalah pemain terbaik dalam dua belas bulan terakhir, yang telah memenangkan gelar besar bersama Manchester City dan memecahkan rekor mencetak gol dalam prosesnya".
"Bagi saya, Haaland tidak bisa dihindari. Pemilihan pemain ini hanya lelucon, padahal saya penggemar Messi,” kata komentator tersebut kepada Sky Sports Jerman.
Menurut Matthaus, peraih Ballon d'Or 1990, terpilihnya kembali Lionel sebagai pemain terbaik dunia menunjukkan bahwa Piala Dunia memiliki bobot lebih besar dibandingkan kompetisi lainnya.
Patut diingat bahwa striker Norwegia yang mengesankan itu memenangkan Liga Champions, Liga Premier, dan Piala FA bersama tim biru muda yang dipimpin oleh Josep Guardiola dengan rekor mengesankan 63 gol di musim tersebut.
Selain itu, Erling dianugerahi penghargaan Gerd Müller yang menyoroti striker terbaik. Namun timnasnya malah tidak ikut serta di Qatar.
Orang lain yang juga menentang konsekrasi Messi adalah jurnalis Spanyol Tomás Roncero.
"Teman-teman baik. Dia melampaui apa yang kita ketahui. Mereka akan memberi Messi satu Ballon d'Or lagi".
"Sebagai penghormatan, tidak apa-apa, itu penghormatan yang bagus untuk kariernya sebagai pesepakbola".
"Dia telah pensiun selama beberapa bulan di Miami, dia sepertinya sudah pensiun di PSG karena dia bersiap untuk bermain di Piala Dunia,” kata penggemar terkenal Real Madrid itu kepada surat kabar As.
Seolah analisisnya belum cukup, publikasi tersebut menuai reaksi dari Cristiano Ronaldo.
Ronaldo adalah satu-satunya pemain yang mampu bersaing dengan Messi untuk memperebutkan takhta sepakbola dunia selama 15 tahun terakhir.
Bintang asal Portugal itu 'menyukai' postingan tersebut dan berkomentar dengan empat emoji tertawa sampai menangis, yang menimbulkan berbagai macam spekulasi di jejaring sosial.
Namun, Lionel tidak terlalu menghiraukan kritik tersebut dan sangat senang dengan penghargaan kedelapan.
Begitu dia tiba di latihan Inter Miami, rekan satu timnya menunggunya dengan tabung kertas dan angka delapan raksasa dengan tanda tangan seluruh anggota tim untuk merayakan penghargaan baru bagi Messi yang kini menjadi kapten mereka di MLS.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.