Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Lothar Matthaus Legenda Sepak Bola Jerman Menganggap Messi Raih Ballon d Or Kedelapan Adalah Lelucon

Legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaus mengkritik hasil Ballon d Or 2023. Hasil pemilihan peraih trofi Ballon d Or 2023 menunjukkan Messi pemenang

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Lothar Matthaus Legenda Sepak Bola Jerman Menganggap Messi Raih Ballon d Or Kedelapan Adalah Lelucon
FRANCK FIFE, FABRICE COFFRINI, Olivier MORIN, Fred DUFOUR / AFP
COMBO) Kombinasi file foto yang dibuat pada 30 Oktober 2023 ini menunjukkan reaksi penyerang Barcelona asal Argentina Lionel Messi saat menerima penghargaan sepak bola Ballon d'Or (atas, kiri ke kanan) untuk tahun 2009 di Boulogne-Billancourt, di luar Paris, pada tanggal 6 Desember 2009; untuk tahun 2010 di Zurich, pada tanggal 10 Januari 2011; untuk tahun 2011 di Zurich pada tanggal 9 Januari 2012; untuk tahun 2012 di Zurich pada tanggal 7 Januari 2013; (kiri ke kanan bawah) untuk tahun 2015 di Zurich pada tanggal 11 Januari 2016; untuk tahun 2019 di Paris pada tanggal 2 Desember 2019; untuk tahun 2021 di Paris pada tanggal 29 November 2021; dan untuk tahun 2023 di Paris pada 30 Oktober 2023. Lionel Messi memenangkan penghargaan Ballon d'Or putra sebanyak delapan kali dalam sebuah upacara di Paris pada 30 Oktober 2023. 

TRIBUNNEWS.COM- Legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaus mengkritik hasil Ballon d Or 2023.

Hasil pemilihan peraih trofi Ballon d Or 2023 menunjukkan Lionel Messi sebagai pemenangnya.

Messi meraih penghargaan Ballon d Or yang Kedelapan sepanjang kariernya.




“Ini lelucon,” kata Lothar Matthaus menyampaikan kritik terhadap pemilihan Lionel Messi sebagai pemenang Ballon d'Or.

Pemain Jerman, yang dianugerahi penghargaan oleh France Football pada tahun 1990, memberikan sudut pandangnya.

Dan menjelaskan mengapa menurutnya Erling Haaland seharusnya menang Ballon d Or kali ini.

Penobatan Lionel Messi dengan Ballon d'Or kedelapannya mendapat sambutan positif dari mayoritas penonton, meski selalu ada pengecualian.

BERITA TERKAIT

Kontroversi yang sudah ada sebelum upacara penghargaan tersebut terfokus pada apakah bintang asal Argentina, juara dunia Qatar 2022 sebagai sosok yang tak terbantahkan.

Dan dengan tujuh gol yang dicetak benar-benar pantas menerima penghargaan tersebut atas Erling Braut Haaland.

Begitu La Pulga dipastikan menjadi pemenang, yang mengungkapkan ketidakpuasannya adalah legenda Jerman Lothar Matthaus.

“Sepanjang tahun lalu, Haaland tampil lebih baik dibandingkan Messi. Tidak layak jika Messi menang".

"Tapi Anda bisa melihat bahwa Piala Dunia lebih penting dari apa pun. Bagi saya, Haaland adalah pemain terbaik dalam dua belas bulan terakhir, yang telah memenangkan gelar besar bersama Manchester City dan memecahkan rekor mencetak gol dalam prosesnya".

"Bagi saya, Haaland tidak bisa dihindari. Pemilihan pemain ini hanya lelucon, padahal saya penggemar Messi,” kata komentator tersebut kepada Sky Sports Jerman.

Menurut Matthaus, peraih Ballon d'Or 1990, terpilihnya kembali Lionel sebagai pemain terbaik dunia menunjukkan bahwa Piala Dunia memiliki bobot lebih besar dibandingkan kompetisi lainnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas