Persik bukan tanpa peluang. Flavio Junior yang mendapatkan umpan terobosannya melepaskan tembakan ke gawang Borneo FC.

Namun, bola masih bisa ditepis oleh Nadeo Argawinata.

Tim asuhan Marcelo Rospide coba merespons ketertinggalan dua gol dari skuad Huistra.

Transisi serangan dari sayap, percobaan, dan tusukan dari Pahabol dan kolega masih sulit membongkar pertahanan Borneo FC yang bermain solid malam ini.

Pertengahan babak pertama, laga kian menarik di mana strategi kedua tim dalam permainan berjalan baik di lapangan.

Pressing pemain Persik Kediri, pertahanan Borneo FC, serta satu dua umpan efektif yang menyulitkan pertandingan.

Duel strategi tersebut minim menghasilkan peluang di mana kedua tim saling beradu untuk mematahkan pergerakan dengan bola lawan.

Persik bahkan memaksa Borneo FC untuk bermain direct ball untuk menciptakan peluang, namun belum efektif.

Hingga jeda turun minum, laga bertahan dengan skor 2-0 untuk keunggulan Borneo FC.

Di awal babak kedua, Borneo FC nyaris menambah keunggulan dari tendangan bebas Stefano Lilipaly.

Tapi sayang, tendangan pemain Timnas Indonesia itu masih membentur mistar gawang.

Gol yang dinanti publik Stadion Segiri terjadi pada menit 48.

Lagi-lagi dari Cadenazzi yang memanfaatkan umpan Lilipaly.

Berawal dari tendangan sudut Lilipaly, Cadenazzi mengkonversikan peluang menjadi gol dengan sundulannya.