Thomas Doll Enggan Bahas Bursa Transfer Persija Jelang Hadapi PSM Makassar: Ada yang Lebih Penting
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, masih enggan membahas aktivitas timnya di bursa transfer Liga 1 2023/24.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, masih enggan membahas aktivitas timnya di bursa transfer Liga 1 2023/24.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu bisa dikatakan menjadi tim yang masih pasif dalam jendela transfer paruh musim paruh musim ini.
Persija Jakarta belum juga mendatangkan pemain baru atau melepas pemainnya dalam paruh musim ini.
Putaran kedua Liga 1 2023/24 pun telah langsung mulai tanpa jeda. Persija Jakarta akan menghadapi PSM Makassar di laga perdana putaran kedua.
Thomas Doll mengaku enggan membahas aktivitas transfer karena menurutnya laga PSM Makassar saat ini lebih penting.
Duel itu akan bergulir di markas Juku Eja - julukan PSM Makassar, di Stadion Gelora B.J Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (3/11/2023), pukul 19.00 WIB.
"Saya tidak mau berbicara sekarang tentang apa yang terjadi pada beberapa pekan tentang pemain baru," kata Thomas Doll.
"Karena kami sekarang memiliki pertandingan penting," sambung pelatih berdarah Jerman itu ketika sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Kamis (2/11/2023).
Aktivitas transfer tim kesayangan Jakmania ini pun tentu sangat dinantikan oleh pendukungnya.
Terlebih, beberapa saat lalu, Thomas Doll pun menegaskan bahwa dirinya memang membutuhkan sosok pemain baru untuk posisi striker.
Persija Jakarta yang pada musim lalu mengusaikan musim di posisi runner-up tentu saat ini tengah menjadi sorotan usai hasil putaran pertama.
"Tapi saya setuju (kurang baik di putaran pertama). Kami tentu tidak dalam kondisi yang bagus," kata Thomas.
Macan kemayoran gagal menang dalam lima pertandingan terakhirnya di putaran pertama. Kemenangan itu pun menjadi satu-satunya dalam 11 laga terakhir.
Secara keseluruhan, dalam 17 yang dilakoni, Hanif Sjahbandi dan kolega hanya mencatatkan empat kemenangan, delapan hasil imbang, dan mengalami lima kekalahan.
"Kami membiarkan banyak poin hilang, kami memiliki banyak hasil imbang juga, menurut saya pemain juga mengetahui hal ini," ucap Thomas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.