Jauhnya Laga Away Timnas Indonesia Bakal Gembleng Mentalitas Anak Didik Shin Tae-yong
Jauhnya laga away yang dilakoni Timnas Indonesia dalam dua pertandingan pembuka ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi tantangan tersendiri.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Jika mampu mencuri angka dari dua laga tersebut, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke ronde ketiga makin terbuka.
Hanya saja memang bukan perkara mudah bagi Garuda untuk bisa mencuri kemenangan dalam dua laga tersebut.
Dua laga tandang dengan jarak tempuh yang jauh menjadi situasi kurang menguntungkan bagi Timnas Indonesia.
Hal itupun dikritisi oleh salah satu media Korea Selatan yang merasa iba dengan Timnas Indonesia.
Salah satu media Korea Selatan bernama Best Eleven menganggap perjalanan awal Timnas Indonesia sangatlah berat.
"Memang agak berat menjadi pelatih Shin Tae-yong dan para pemainnya," tulis Best Eleven.
"Hal ini karena mereka tidak mendapat keuntungan pada dua pertandingan awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan November,"
"Bayangkan, Timnas Indonesia harus menempuh perjalanan jauh dari Basra ke Manila yang memiliki jarak 7.600 km jika ditarik garis lurus kota kedua tim," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, minimnya pengalaman laga away yang dilakoni Timnas Indonesia menjadi kekhawatiran tersendiri.
Jika ditelisik lebih jauh, Timnas Indonesia selama ini memang lebih banyak memainkan laga home saat berlangsungnya FIFA Matchday.
Saat menghadapi tim seperti Curacao, Burundi, Turkmenistan hingga Argentina dalam agenda FIFA Matchday sebelumnya.
Keseluruhan laga melawan tim tersebut dihadapi Timnas Indonesia di kandang sendiri.
Berbeda dengan Vietnam dan Thailand yang tahun ini justru lebih banyak memainkan laga away di FIFA Matchday.
Misalnya, Vietnam yang bulan lalu berani adu nyali melawan China, Uzbekistan hingga Korea Selatan.