Alih-alih Bahas Reuni di Barcelona, Lionel Messi Ternyata Sakit Hati ke Presiden Barca
Pertemuan Lionel Messi dan Presiden Barcelona di gala Ballon d'Or ternyata tak seindah yang dibayangkan dengan sakit hati yang dirasakan La Pulga.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Perasaan campur aduk dirasakan Lionel Messi saat hadir di gala Ballon d'Or 2023 beberapa waktu lalu.
Di satu sisi, Lionel Messi bahagia dengan keberhasilan meraih Ballon d'Or kedelapan sepanjang kariernya.
Pencapaian itu membuat nama Messi akan sulit disaingi oleh para pesepak bola pada masa mendatang.
Di sisi lain, hadir di gala Ballon d'Or juga menjadi kenangan getir bagi La Pulga.
Pasalnya dalam acara itu ikut hadir pula Presiden Barcelona, Joan Laporta.
Keberadaan Messi dan Laporta dalam satu tempat membuat spekulasi bermunculan.
Satu di antaranya adalah kabar yang menyebutkan Messi dan Joan Laporta sempat membahas rencana reuni Lionel Messi di Barcelona.
Baca juga: Rekap Poin Kontroversi Ballon dOr 2023: Lionel Messi Raih 462 Suara, Haaland & Mbappe Timpang
Messi disebut-sebut bersiap menjalani laga perpisahan melawan Barcelona pada waktu mendatang.
Namun jurnalis CBS, Guillem Balague mengungkapkan hal yang sebaliknya.
Messi disebut-sebut masih sakit hati dengan Presiden Joan Laporta.
Bahkan, Messi menolak untuk berfoto bersama Presiden El Barca tersebut.
Jadi alih-alih membahas rencana reuni, Messi bahkan tak mau bertatap muka dengan Joan Laporta.
Mega bintang Argentina itu masih sakit hati dengan perlakuan Laporta kepadanya di Barcelona.
Ia merasa dihianati oleh klub yang diidolakannya sendiri.
Sebagaimana diketahui, Lionel Messi dan Joan Laporta disebut bertemu untuk membahas kembalinya La Pulga ke Barca untuk laga perpisahan.
Isu itu dikabarkan oleh jurnalis bernama Gerard Romero yang biasa tampil di platform streaming Twitch.
Kabar tersebut nyatanya sampai ke pihak Messi.
Tak lama setelah hadir di gala Ballon d'Or, La Pulga memberikan jawabannya.
Pemain yang kini membela Inter Miami itu membantah isu pertemuan dengan Joan Laporta.
Peraih 8 trofi Ballon d'Or itu juga menepis isu soal waktu yang sedang dicari oleh kedua belah pihak soal laga perpisahan tersebut.
Messi tak segan memberikan cap pembohong kepada Gerard Romero yang telah menyebarkan berita tak benar.
Baca juga: Lionel Messi Tidak Akan Mengalahkan Perolehan Trofi Pemain Terbaik Cristiano Ronaldo
"Kami berbohong, sekali lagi...." ungkap Messi lewat unggahan di Instagram Stories-nya.
Sebelumnya, Messi dikabarkan mengidamkan sebuah laga perpisahan dengan Barcelona.
Laga terakhir Messi untuk Barcelona terjadi pada Mei 2021 lalu.
Di mana saat itu Barcelona kalah 1-2 dari Celta Vigo di Camp Nou.
Namun kala itu stadion kosong dan tak dihadiri penonton karena adanya pembatasan protokol kesehatan terkait Covid-19.
"Saya ingin sekali bisa mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang dengan cara lain," kata Messi seperti dilaporkan ESPN.
"Saya pikir ada perasaan aneh ketika saya pergi. Tidak baik dengan semua yang kita lalui dan jalani bersama."
"Saya pantas untuk bisa mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang."
"Barcelona adalah rumah saya, saya mencintai klub dan orang-orangnya. Jika laga perpisahan itu terjadi, saya akan senang berada di sana," paparnya.
(Tribunnews.com/Guruh)