TRIBUNNEWS.COM - Wonderkid AC Milan, Mateusz Skoczylas (17), menjadi andalan sekaligus memimpin timnas Polandia di event akbar Piala Dunia U17 2023 Indonesia, November ini.

Fun fact-nya, Mateusz Skoczylas menjadi satu-satunya pemain asal klub AC Milan yang berlaga di Piala Dunia U17 2023.

Di sisi lain, Mateusz Skoczylas, disebut memiliki kepribadian yang misterius alias tidak bisa ditebak oleh rekan-rekannya di timnas Polandia.

Baca juga: Diundang Erick Thohir, Eks Inter Milan Berdarah Indonesia Siap Meriahkan Piala Dunia U17 2023

Selain itu, ada kisah yang menyebutkan bahwa Mateusz Skoczylas memiliki hobi yang terbilang unik sebagai pesepakbola, yakni menyukai bunga.

Dalam rilis FIFA, timnas Polandia telah mengumumkan 21 nama pemain dipersiapkan berjibaku di Piala Dunia U17 2023. Satu di antara yang masuk pilihan pelatih Marcin Wlodarski ialah Mateusz Skoczylas.

Sebagai informasi tambahan, Mateusz Skoczylas menjadi bagian AC Milan setelah kepindahannya di bursa transfer musim panas kemarin.

Kepiawaiannya sebagai playmaker meliputi kelincahan fisik, gerakan dan posisinya menjadi salah satu alasan Primavera Milan tertarik untuk merekrutnya pada bursa transfer musim panas ini.

Sebagai informasi, Mateusz Skoczylas resmi merapat ke tim junior AC Milan dengan tawaran gaji sebesar 1 juta Euro atau setara dengan Rp16,7 miliar.

Sebelumnya, Skoczylas tampil gemilang bersama tim junior Liga Polandia yakni Zaglebie Lubin U19 dengan mengoleksi 5 gol dari 11 penampilan.

Sementara itu, bergabungnya Skoczylas pada bursa transfer kali ini tentu menjadi awal yang bagus untuk dirinya. Mengingat banyak pemain top jebolan dari Primavera AC Milan.

Pribadi yang Misterius dan Penyuka Bunga

Marcin Wlodarski sebagai pelatih timnas Polandia untuk Piala Dunia U17 2023, mengenal betul bagaimana karakter permainnya.

Namun tidak dengan Skoczylas. Menurut Wlodarski, wonderkid AC Milan itu merupakan pribadi yang sulit di tebak isi hatinya, entah itu di dalam maupun luar lapangan pertandingan.

"Secara permainan, dia merupakan individu yang sangat bagus. Tetapi untuk mengenalnya lebih jauh itu sulit," terang Marcin Wlodarski, dikutip dari laman Laczynaspilka.

"Dia merupakan pemain yang sulit di tebak isi hati maupun jalan pikirannya, meski begitu tidak susah untuk rekan-rekannya bergaul dan membentu chemistry dengan baik dalam permainan," sambung sang juru taktik.

Menjadi keunggulan tersendiri memiliki pribadi misterius, mengingat posisi yang diemban oleh Skoczylas menuntut kreativitas tinggi.

Yap, dia berposisi sebagai penyerang sayap, atau bisa ditempatkan sebagai trequartista. Artinya, pola permainan yang dirangkainya untuk menyusun sebuah serangan harus clear dan sulit diantisipasi pemain lawan.

Kepribadiannya yang misterius dan sulit dibaca, bahkan oleh pelatihnya sendiri menjadi nilai plus bagi pemain kelahiran 20 September 2006 ini.

Salah satu fakta yang mencengangkan dari Skoczylas ialah kesukannya terhadap bunga. Hal itu dikonfirmasi oleh Marcin Wlodarski.

"Seorang pemain yang suka bermain di belakang striker. Tapi tahukah Anda bahwa dia (Skoczylas) penyuka bunga?."

"Suatu momen saat dia dan rekan-rekannya berjalan, ada bunga yang menarik hatinya, dan dia mengambil gambar itu melalui ponselnya," terang pelatih timnas u17 Polandia.

"Jiwa senimannya tinggi, bahkan ketika diajak ngobrol, dia sering membahas topik yang absurd," terangnya menambahkan.

Terlepas dari itu, Polandia akan berjibaku melawan tim kuat seperti Jepang, Argentina, dan Senegal pada persaingan Grup D Piala Dunia U17 2023. 

Daftar Skuad Polandia di Piala Dunia U17 2023

Kiper: Robin Lisewski (Borussia Dortmund), Michal Matys (Zagłebie Lubin), Milłosz Piekutowski (Jagiellonia Bialystok)

Belakang: Dominik Szala (Gornik Zabrze), Jakub Krzyzanowski (Wisła Krakow), Igor Orlikowski (Zagłebie Lubin), Michal Gurgul (Lech Poznan), Piotr Kowalik (Sandecja Nowy Sacz)

Tengah: Maksymilian Sznaucer PAOK), Filip Wolski (Lech Poznan), Karol Borys (Sląsk Wrocław), Krzysztof Kolanko (Gornik Zabrze), Mateusz Skoczylas (AC Milan), Jan Labedzki (LKS Lodz), Igor Brzyski (Lech Poznan), Szymon Lyczko (Stal Rzeszow), Marcel Regula (Zagłebie Lubin), Filip Rozga (MKS Cracovia)

Depan: Oskar Tomczyk (Lech Poznan), Daniel Mikolajewski (Parma), Mike Huras (VfB Stuttgart).

(Tribunnews.com/Giri)