Masalah Pelik Troussier di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Lini Depan Vietnam Bak Pisau Tumpul
Lini serang Vietnam punya masalah jelang Round 2 kualifikasi Piala Dunia 2026, bak pisau tumpul dengan arti kesulitan mencetak gol.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Lini serang Vietnam punya masalah jelang Round 2 kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dimulai pada 16 November mendatang.
Pelatih Vietnam, Philippe Troussier memanggil tujuh pemain depan untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Filipina (16/11) dan Irak (21/11).
Mereka adalah Nguyen Dinh Bac, Nguyen Thanh Nhan, Pham Tuan Hai, Nguyen Van Quyet, Nguyen Tien Linh, Nguyen Van Toan, dan Nguyen Van Tung.
Di antara ketujuh nama di atas, hanya Nguyen Thanh Nhan yang baru mencetak gol di Divisi Pertama Liga Vietnam, V League musim 2023/2024.
Enam lainnya punya masalah yang belum memiliki solusi sehingga belum mencetak setelah 3 laga V League.
Baca juga: Kabar Buruk dari Vietnam, Doan Van Hau Dikabarkan Cedera Berat, Rencana Sikut Sandy Walsh Bisa Batal
Berawal dari Tien Linh di Binh Duong, dia tengah mendapat peran baru di bawah arahan pelatih Huynh Duc sebagai gelandang dengan peran playmaking untuk rekannya, menurut laporan media Vietnam, Soha VN.
Top skor Piala AFF 2022 itu harus menjalani adaptasi agar membiasakan diri dengan peran barunya.
Apesnya, hal itu justru mengikis waktu bermainnya di lapangan.
Sementara Nguyen Van Quyet belum lama ini gagal mengeksekusi penalti di laga pembuka V League untuk timnya Hanoi Club.
Hanoi Club sedang mengalami masa krisis setelah dua pertandingan selalu kalah dan kini menempati peringkat dasar klasemen.
Beda dengan Van Quyet dan Tien Linh, Pham Tuan Hai bermain cukup baik di awal musim, namun masih kurang 'buas' di mulut gawang sehingga belum mencetak gol untuk klubnya Hanoi FC.
Sedangkan bagi Nguyen Van Tung belum mendapatkan menit bermain.
Dua nama lainnya, Van Toan dan Dinh Bac juga masih krisis gol untuk timnya.
Van Toan kalah bersaing dengan pemain asing klub Nam Dinh, sementara Dinh Bac masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan liga tertinggi di Vietnam.