Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Exco PSSI Buka Suara Soal Kericuhan di Liga 3 Persebi Bima vs PS Hamzanwadi Lombok Timur

pemain pemain Persebi melakukan selebrasi di depan pelatih PS Hamzanwadi Lombok Timur. Dianggap berlebihan, tim pelatih menegur dengan mendorong

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Exco PSSI Buka Suara Soal Kericuhan di Liga 3 Persebi Bima vs PS Hamzanwadi Lombok Timur
Tribunnews/Abdul Majid
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga saat diwawancarai di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (6/11/2023). 

Exco PSSI Buka Suara Soal Kericuhan di Liga 3 Persebi Bima vs PS Hamzanwadi Lombok Timur

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga turut buka suara terkait kericuhan yang terjadi pada pertandingan Liga 3 NTB yang mempertemukan Persebi Bima vs PS Hamzanwadi Lombok Timur di Stadion 17 Desember, Mataram, Jumat (3/11/2023).

Kericuhan bermula saat Persebi berhasil menyamakan kedudukan menjadi skor 2-2, kemudian pemain pemain Persebi melakukan selebrasi di depan pelatih PS Hamzanwadi Lombok Timur.

Dianggap berlebihan, tim pelatih menegur dengan mendorong pemain Persebi sehingga baku hantam terjadi. 

Akibat dari kericuhan tersebut, pelatih Riki Andani mengalami luka akibat dikeroyok pemain Persebi.

Arya menegaskan untuk kejadian seperti ini benar-benar menjadi tanggung jawab Asprov PSSI NTB sebagai penyelenggara pertandingan.

Berita Rekomendasi

Arya ingin seluruh standar pertandingan yang diberikan PSSI pusat benar-benar diterapkan Asprov PSSI baik dari segi keamanan, wasit dan lain-lain.

“Untuk Liga 3 semuanya ada tanggung jawab di Asprov. Jadi kami berharap apa yang sudah menjadi standard di PSSI itu diberlakukan juga di Asprov-Asprov,” kata Arya saat ditemui di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (6/11/2023).

“Jadi standar keamanan dan lain-lain itu diberlakukan supaya tidak ada yang inilah, supaya kompetisinya bagus, fairplay, karena tim yang di Liga 3 ini akan masuk ke liga 2,” terang Arya.

“Masuk ke Liga 2 kita berlakukan standar yang di PSSI diberlakukan di Liga 3. Kita harap wasitnya juga, fairplay juga, semuanya harus bagus,” pungkasnya.

Sementara itu mengenai kericuhan yang terjadi, Asprov PSSI NTB bakal menindaklanjuti laporan dengan komite disiplin dan panitia pengawas pertandingan PSSI NTB, termasuk kemungkinan pemberian sanksi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
16
11
4
1
22
11
11
37
2
Persib
14
9
5
0
25
10
15
32
3
Persija Jakarta
16
8
4
4
24
16
8
28
4
Borneo
16
7
5
4
23
11
12
26
5
Dewa United
16
6
7
3
29
17
12
25
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas