"Anda tidak dapat membayangkan banyaknya pesan yang kami terima yang mengatakan bahwa hal ini tidak dapat dilanjutkan. Ini memalukan. Maaf, memalukan," kata Arteta menambahkan.

"Saya merasa muak. Itulah yang saya rasakan. Saya merasa muak menjadi bagian dari ini. Itu tidak cukup baik dan kami tidak dapat menerimanya," ucap Arteta sengit.

"Itu bukan gol. Karena banyak alasan, itu bukan gol. Karena lebih dari satu alasan, itu bukan gol.

Terlalu banyak yang dipertaruhkan. Saya sudah berada di negara ini selama lebih dari 20 tahun dan ini masih jauh dari level untuk menggambarkan liga ini sebagai liga terbaik di dunia. Saya minta maaf," ucap Arteta menambahkan.

Terlepas dari kontroversi tersebut, pundit Izzy Christiansen, dan Jamie Carragher mempertanyakan kans gelar juara yang diincar Arsenal. Menurut keduanya, kedalaman skuat Mikel Arteta masih meragukan.

"Saya rasa Arsenal tidak menciptakan cukup banyak peluang hari ini. Newcastle menciptakan peluang yang lebih baik. Kami tidak berbicara tentang Saka dan Martinelli.

City memiliki pemain seperti (Jack Grealish, dan (Jeremy) Doku yang dapat melakukan rotasi. Itu mungkin menjadi solusi dengan memiliki pemain incaran yang bisa mengadaptasi gaya tersebut," katanya di Daily Mail.

Carragher mengamini. "Apakah Arsenal memiliki seorang penyerang tengah dan penjaga gawang untuk memenangkan liga? Saya rasa mereka tidak punya.

Saya pikir tim-tim telah menemukan cara untuk menghambat mereka. Ketika Arsenal mencapai sepertiga akhir, mereka selalu berusaha untuk mengurangi serangan, tim-tim semakin terorganisir," ujarnya.

Situasi Arsenal juga dipersulit dengan cederanya Gabriel Jesus, dan Martin Odegaard, serta Thomas Partey.

Ketiganya merupakan pemain kunci yang memberikan perbedaan berarti bagi tim.

Sementara itu komentas pedas yang dilakukan Arteta setelah pertandingan membuat bos Arsenal tersebut terancam didakwa oleh Asosiasi Sepakbola. Bukan tak mungkin dia akan terkena hukuman.

Musim lalu, bos Liverpool, Jurgen Klopp, diskorsing untuk dua pertandingan Liga Primer dan didenda 75 ribu pound setelah dituduh melakukan tindakan yang tidak pantas. (Tribunnews/den)

Oli SCARFF / AFP
SELEBRASI- Gelandang Newcastle, Anthony Gordon merayakan gol ke gawang Arsenal dalam lanjutan Liga Primer di St James' Park, Newcastle-upon-Tyne (5/11).