Milan vs PSG: Rossoneri dalam Tekanan, Wajib Menang di San Siro, Jika Kalah Bisa Tersingkir dari UCL
AC Milan menghadapi tekanan untuk bisa memenangkan laga melawan PSG di pertandingan Ke-4 babak penyisihan Grup F Liga Champions di San Siro.
Penulis: Muhammad Barir
Olivier Giroud yang baru saja dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Bulan Oktober, situasinya lebih bermasalah.
Giroud mencetak dua gol di Napoli, namun yang paling mengkhawatirkan adalah ketika dia membutuhkan dukungan dari pemain lain.
Christian Pulisic sedang cedera menjadi masalah besar bagi AC Milan.
Tanpa Pulisic, serangan Milan jadi sering kandas. Mereka kesulitan menyerang saat melawan tim Udinese, tim yang musim ini sedang berjuang melawan degradasi.
Laga melawan PSG ini menjadi pertandingan panas bagi Penjaga gawang PSG, Gianluigi Donnarumma.
Dia akan mendapat sambutan panas ketika ia menghadapi klub AC Milan di San Siro untuk pertama kalinya sejak pindah ke Paris Saint-Germain dan menjadi public enemy nomor satu di Milan.
Donnarumma telah membuat marah para pendukung Milan ketika ia pergi dengan status bebas transfer lebih dari dua tahun yang lalu.
Sehingga membuat AC Milan harus mengeluarkan biaya transfer yang besar untuk seorang penjaga gawang yang pada saat itu dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Milan telah kehilangan pemain lain dengan cara yang sama selama beberapa musim terakhir, termasuk gelandang pemenang gelar Serie A Franck Kessie, tetapi kehilangan Donnarumma menjadi kehilangan besar.
Kiper Italia ini bergabung dengan Milan saat berusia 14 tahun, menjadi pemain tim utama pada usia 16 tahun dan berulang kali menyatakan cintanya pada klub AC Milan, membuat para pendukung percaya bahwa ia akan tetap menjadi pemain seperti Gianluigi Buffon di Juventus.
Sebaliknya dia menolak jumlah gaji yang ditawarkan selama pembicaraan berbulan-bulan dan kemudian dia meninggalkan klub, digantikan oleh pemain produk akademi PSG, Mike Maignan yang berperan penting bagi Milan untuk mengklaim gelar pertama mereka dalam 11 tahun pada tahun 2022.
Penampilan luar biasa Maignan di bawah mistar gawang belum bisa meredam kemarahan fans AC Milan atas pengkhianatan Donnarumma,
sementara Donnarumma gagal meyakinkan para penggemar di Paris tempat ia pindah setelah membintangi kemenangan Italia di Kejuaraan Eropa.
“Ini sulit tapi Anda harus menjauhkan diri darinya,” kata Donnarumma kepada Mediaset bulan lalu, berbicara tentang kritik tersebut dikutip dari AFP.
“Kita semua manusia, tentu saja Anda membaca sesuatu di media sosial, namun Kita harus menjauhkan diri darinya.