Atraksi Kane-Sane, Pertunjukan Harry Kane dan Leroy Sane di Laga Bayern Muenchen vs Galatasaray
Bayern Muenchen hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Bayern Muenchen hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Dan, Die Rotten Bayern Muenchen punya potensi besar meraup tiga poin itu saat menyambut Galatasaray dalam pekan keempat Liga Champions Grup A di Allianz Arena, Muenchen, Kamis (13/7) dini hari nanti.
Bayern Muenchen saat ini di peringkat puncak grup A dengan sembilan poin dari tiga laga.
Galatasaray di peringkat dua dengan empat poin, dikuntit Manchester United dengan tiga poin, dan FC Kopenhagen satu poin di peringkat buncit.
Tim asuhan Thomas Tuchel layak percaya diri menghadapi duel kontra wakil Turki tersebut. Dua kemenangan clean sheet di Bundesliga terakhir membuat kepercayaan diri FC Hollywood ini terbang tinggi.
Setelah menghancurkan Darmstadt 98 8-0, Bayern kemudian melumat musuh bebuyutan, Dortmund 4-0 dalam del Klassiker (5/11) lalu.
Harry Kane menggila di kedua laga tersebut. Mantan striker Tottenham Hotspur ini mengemas hattrick secara berturut-turut.
Total, striker timnas Inggris ini sekarang telah memborong 15 gol, dan lima assists hanya dalam sepuluh laga Bundesliga.
Kane jadi pemain pertama Bayern yang mengemas rekor 15 gol dalam sepuluh laga. Ini berarti, dia jauh lebih tajam dari para pendahulunya yakni Robert Lewandowski, Mario Gomez, Luca Toni, Claudio Pizarro, Gerd Müller dll.
Faktanya, tidak ada seorang pun dalam sejarah Bundesliga yang pernah mencetak 15 gol dalam jumlah pertandingan yang begitu sedikit. Jangan lupakan pula, Kane juga mengemas dua gol, dan dua assists dalam tiga pertandingan Eropa yang menyertainya.
Melejitnya performa Kane di Bayern, tak lepas dari kontribusi para pemain lain di sekelilingnya. Terutama adalah Leroy Sane yang juga performanya sedang menanjak tinggi.
Kane dan Sané sebelumnya tidak pernah bermain bersama. Namun, sejak pertama main bareng di Bayern mereka telah bekerja sama secara padu, dan seakan langsung bisa mengembangkan telepati.
Memang, faktanya, Sane, dan istrinya yang berasal dari Inggris telah membantu Kane untuk beradaptasi dengan budaya di Jerman. Kerja-sama itu rupanya dilanjutkan pula di atas lapangan.
Sané telah mencetak delapan gol dan memberikan empat asis di liga, untuk melengkapi satu gol, dan satu asisnya di Liga Champions.